Kemkominfo: Guru Harus Beradaptasi dengan Dunia Digital
Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo) Republik Indonesia (RI) menyatakan bahwa tenaga pendidik dan guru harus mampu beradaptasi dengan dunia digital. Dirjen Aplikasi Informatika (Aptika) Kemkominfo, Samuel Pangerapan dalam acara “Webinar Series: Ngobrol bareng Legislator” bertajuk Menjadi Pendidik Yang Cakap Digital menyampaikan pentingnya hal tersebut.
“Saya merasa dengan adanya dialog ini, diharapkan tenaga pendidik akan menjadi pribadi yang cakap digital dan juga ke depannya dalam dunia digital ini akan dilindungi dengan UU ITE agar dapat digunakan sebagai hal-hal yang positif dan tidak menyimpang kepada hal-hal yang tidak kami inginkan,” ujarnya.
Samuel menekankan penguatan literasi digital bagi para tenaga pendidik dan guru agar mampu mengaplikasikan metode pembelajaran pada dunia digital kepada anak didiknya.
“Dalam rangka menjalankan salah satu mandat dari Presiden terkait pengembangan SDM digital, Kemkominfo bersama gerakan nasional, literasi digital, cyber kreasi, serta mitra dan jejaringnya hadir untuk memberikan pelatihan yang dapat meningkatkan kemampuan mengenai etika digital,” katanya.
Sementara itu Direktur Puskapol Universitas Indonesia (UI), Aditya Perdana mengatakan tenaga pendidik atau guru memang perlu beradaptasi dengan dunia digital apalagi dalam situasi pandemi Covid-19 memaksa pembelajaran dilakukan secara daring.
"Semakin lama sudah nampak kejenuhan dari para pengajar maupun anak didik. Saya berharap ke depannya harus ada evaluasi untuk melakukan pembaruan dalam pembelajaran jarak jauh ini dengan menggunakan dunia digital yang lebih kreatif dan baik,” ujarnya.
Aditya menambahkan dalam dunia digital ini siapapun bisa menjadi pendidik. Ruang digital bisa mengubah banyak hal, seperti para pendidik tidak harus selalu benar dalam mengajar, peserta didik pun bisa mengoreksi jika gurunya melakukan kesalahan. (Adv)