Kemilau Emas Patung Budha Tidur
MOJOKERTO - Siapa sangka patung Buddha terbesar ketiga dunia berada di Indonesia. Peringkat ini berada di bawah Thailand dan Nepal. Patung Buddha Tidur raksasa ini bertempat di kompleks Maha Vihara Mojopahit, Desa Bejijong, Kecamatan Trowulan, Mojokerto.
Patung berwarna keemasan ini mulai dibangun pada tahun 1992 oleh YM Viryanadi Maha Tera. Dengan ukuran panjang 22 meter, dengan lebar 6 meter, dan tinggi 4,5 meter, membuat patung ini tercatat dalam rekor MURI sebagai patung Buddha terbesar di Indonesia.
“Ketika diresmikan patung ini juga langsung masuk dalam rekor MURI sebagai patung Buddha terbesar di Indonesia,” tukas Sunaryo, salah satu penjaga komplek Maha Vihara Mojopahit.
Sedangkan, proses pemahatannya sendiri berlangsung selama satu tahun. Kemudian, diresmikan pada 31 Desember 1993 oleh Gubernur Jawa Timur ketika itu Sularso.
Patung ini menggambarkan kebiasaan Sidharta Gautama atau sang Buddha yang memiliki kebiasaan tidur berbaring santai. Bahkan, di saat meninggal pun sang Buddha dalam posisi berbaring. Itulah yang mendasari pembuatan Patung Buddha Tidur ini.
Sementara itu, untuk perawatannya sendiri, kata Sunaryo, dilakukan jika dari yayasan Lumbini, sebagai yayasan yang menaungi komplek Maha Vihara ini, melihat perlu dilakukan perbaikan atau pengecetan ulang setelah lamanya umur patung ini.
“Baru-baru ini ada wacana untuk pemberian atap pada patung karena jika dibiarkan begitu patung bisa mengalami kerusakan karena kondisi alam, tetapi proses ini dikembalikan lagi kepada yayasan,” ucap Sunaryo.
Sejak pertama didirikannya Maha Vihara Mojopahit sejak tahun 1987 ini dibuka untuk kalangan umum yang ingin berkujung ke Vihara tersebut. Namun ketika adanya patung Buddha, pengunjung semakin ramai yang datang menginjakkan kakinya di kompleks Vihara hanya sekedar mampir melihat Patung sang Buddha yang terbesar ketiga di dunia.
“Tidak hanya pada hari libur saja pengunjung yang ramai datang berwisata di sini. Wisatawan yang berkunjung tidak dikenakan biaya masuk ke Patung Buddha Tidur. Tapi pengunjung hanya disuruh mengisi buku tamu saja” jelasnya.
Wisatawan yang datang ke Patung Buddha Tidur tidak hanya dari Mojokerto saja, tetapi dari daerah lain seperti Jakarta, Malang, Sidoarjo dan Surabaya. Bahkan mantan Menteri Penerangan Harmoko dan Menteri BUMN Dahlan Iskan pun juga pernah mengunjungi patung terbesar setelah patung Buddha yang terdapat di Nepal ini. (hrs)