Kementerian PUPR dan Pemda Bangun Rumah Terdampak Erupsi Gunung Marapi
Presiden Jokowi memerintahkan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat segera membangun kembali rumah warga setelah tempat relokasi disiapkan pemerintah daerah.
Presiden Jokowi juga menyerahkan secara simbolis santunan duka bagi warga terdampak yang rumahnya hancur akibat bencana. Santunan diberikan kepada 12 orang penerima simbolis terdiri atas perwakilan penerima bantuan rumah rusak berat, sedang, ringan, dan ahli waris korban meninggal dunia.
“Sudah saya sampaikan yang meninggal segera akan diberikan santunan, kemudian yang rumahnya rusak untuk menenangkan beliau-beliau masyarakat akan segera bantuannya diberikan dan dimulai pembangunannya. Tetapi sekali lagi, dengan catatan lahan untuk relokasi sudah ditetapkan dari Pak Bupati,” ujar Presiden kepada wartawan, Rabu 23 Mei 2024.
Presiden Jokowi juga menjelaskan, terdapat 625 rumah rusak akibat bencana longsor dan banjir bandang lahar dingin di Sumatra Barat, 159 di antaranya rusak berat.
“Ini nanti kalau ada yang memang harus direlokasi (maka) direlokasi. Tadi Pak Bupati, Pak Gubernur sudah menyiapkan lahannya sehingga segera nanti ada penetapan lokasi. Kalau sudah, pemerintah pusat Kementerian PU akan saya perintah untuk segera dimulai karena barangnya yang untuk membangun itu sudah siap,” jelasnya.
Dalam kesempatan tersebut, Presiden Jokowi juga mengadakan rapat di tenda bersama sejumlah jajarannya. Presiden memberikan sejumlah arahan untuk penanganan bencana, termasuk memastikan logistik untuk pengungsi mencukupi dan proses pencarian korban yang belum ditemukan terus dilanjutkan.
“Logistik harian untuk para pengungsi saya lihat masih baik dan logistiknya juga tiga minggu ke depan masih cukup,” tambahnya.
Salah satu poin penting lainnya yang disampaikan oleh Presiden saat mengunjungi lokasi terdampak banjir bandang dan tanah longsor di Sumbar adalah perlunya pembangunan sabo dam tambahan untuk mengantisipasi lahar dingin.
Menurut Presiden Jokowi, dari kebutuhan 56 sabo dam yang dihitung Kementerian PUPR baru dua yang terbangun.
“Saya perintahkan tahun ini harus dimulai, terutama di tempat-tempat yang sangat penting, ada enam, segera harus dimulai. Tadi saya sudah perintahkan Pak Dirjen, nanti saya akan perintah ke Menteri PU,” ungkapnya.
Kunjungan Presiden Jokowi dan Ibu Negara Iriana ini menunjukkan komitmen pemerintah dalam menangani bencana alam dan mendukung warga yang terdampak di Provinsi Sumatera Barat.
Advertisement