Kementerian PUPR Beri Lampu Hijau Renovasi Pasar Besar Malang
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) sudah memberikan lampu hijau bahwa akan menangani secara langsung proses renovasi Pasar Besar, Kota Malang.
Hal ini disampaikan oleh Penjabat (Pj) Walikota Malang, Wahyu Hidayat pasca bertemu dengan Kementerian PUPR pada awal pekan lalu. “Sudah ada lampu hijau bahwa akan ditangani Kementerian PUPR,” ujarnya pada Minggu 14 Januari 2024.
Wahyu mengatakan bahwa Kementerian PUPR melalui Ditjen Cipta Karya sudah melakukan pemantauan secara langsung kondisi Pasar Besar, Kota Malang bersamaan dengan kunjungan kerja dari Presiden Republik Indonesia (RI), Joko Widodo pada akhir 2023, lalu.
"Saya bersyukur karena Ditjen Cipta Karya sudah datang ke pasar besar dan melihat banyak untuk memetakan. Ini sudah ada lampu hijau untuk ditangani," katanya.
Setelah ada lampu hijau dari Kementerian PUPR terkait renovasi Pasar Besar. Agenda selanjutnya kata Wahyu yaitu pembahasan besaran anggaran yang akan dikucurkan untuk perbaikan Pasar Besar nantinya. "Kami akan diskusi seperti apa penanganannya dan pola penganggarannya," ujarnya.
Untuk merealisasikan renovasi ini, Pemerintah Kota (Pemkot) Malang bakal proaktif berkoordinasi dengan Kementerian PUPR. Rencananya pekan depan Pemkot Malang bakal kembali mengunjungi kantor dari Kementerian PUPR. "Makanya kami proaktif. Kami akan ke sana (Jakarta). Kami kan yang perlu, kami ke sana," katanya.
Untuk diketahui sejak mengalami kebakaran pada 2016, lalu. Dampak kerusakan dari Pasar Besar, Kota Malang masih dirasakan hingga saat ini oleh para pedagang terutama kondisi atap, talang air dan sistem drainase.
"Itu kebanyakan perbaikan terutama soal drainasenya," ujar Dinas Koperasi, Perindustrian, dan Perdagangan (Diskopindag) Kota Malang, Eko Sri Yuliadi.
Advertisement