Kementerian PUPR Bangun 25 Rumah Khusus untuk Korban Bencana
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Direktorat Jenderal Perumahan telah menyelesaikan pembangunan 25 unit rumah khusus (rusus) bagi warga yang terkena dampak bencana di bantaran Sungai Ogan Komering Ulu Selatan, Sumatera Selatan.
Bantuan diharapkan dapat meningkatkan kualitas hidup penerima manfaat dengan menyediakan rumah yang layak huni dan sehat.
Rumah khusus (rusus) adalah program Kementerian PUPR yang dibangun untuk memenuhi kebutuhan rumah bagi komunitas atau kelompok masyarakat tertentu, seperti nelayan, pemukiman kembali korban bencana atau pengungsi, guru, tenaga medis, TNI/Polri dan petugas di daerah perbatasan dan pulau terpencil.
“Sesuai dengan instruksi Bapak Presiden Joko Widodo bahwa Pemerintah harus menjamin keberadaan empat sektor utama dalam masa pandemi ini, yaitu pangan, kesehatan, logistik, dan pelayanan dasar,’ kata Menteri PUPR Basuki Hadimuljono.
Ia melanjutkan jika Rusus dibangun untuk mendukung upaya memutus rantai penyebaran covid-19 dengan kondisi hunian yang layak.
Para penerima manfaat direlokasi ke Rusus bertipe 28 meter persegi yang dibangun di Kelurahan Pelangki, Kecamatan Muaradua, Kabupaten Ogan Komering Ulu Selatan. Rusus ini memiliki satu ruang keluarga, dua kamar tidur, satu kamar mandi dan dapur. Selain pembangunan Rusus, Kementerian PUPR juga melengkapi fasilitas pendukung seperti jaringan listrik dan instalasi air bersih serta jalan lingkungan yang tertata dengan baik senilai Rp 3,25 miliar.
Bupati Kabupaten Ogan Komering Ulu Selatan Popo Ali menyatakan bantuan Rusus dari Kementerian PUPR ini sangat membantu masyarakat untuk memiliki rumah layak huni.
“Selama ini mereka tinggal di rumah yang kondisinya sangat tidak layak huni karena berada pada pinggiran sungai. Tidak baik untuk kesehatan dan dapat terjadi banjir serta longsor sewaktu-waktu, sehingga membahayakan masyarakat yang tinggal di sana,” ungkap Popo Ali.
Advertisement