Kementerian PPA Ingin Tiru Konsep Pahlawan Ekonomi Milik Surabaya
Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak ingin meniru konsep Pahlawan Ekonomi Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya, untuk diterapkan dalam program pemberdayaan ekonomi perempuan KemenPPA.
Hal itu diungkapkan Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Gusti Ayu Bintang Darmawanti, saat bertemu dengan Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini, Senin 9 Desember 2019 di rumah dinas Wali Kota Surabaya.
"Kami ingin meniru konsep Pahlawan Ekonomi (PE), yang dimiliki oleh Pemkot Surabaya. Kalau boleh, malah lebih baik jika Bu Risma menjadi pilot kami dalam menerapkan hal itu. Ibaratnya PE itu jadi Pilot project kami atau sebagai Role Model yang akan diterapkan secara nasional," kata Bintang.
Menurut Bintang, Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya telah berhasil mengentaskan ribuan orang khususnya ibu-ibu dari kemiskinan kota melalui program Pahlawan Ekonomi.
Pemkot yang dipimpin Risma, berhasil membuat pengusaha-pengusaha baru, yang memilik omset minimal belasan juta dalam sebulan.
"Konsep ini sangat bagus. Kami ingin konsep PE bisa di-copy paste ke program-program kami. Kami ingin berdayaan ibu-ibu Indonesia. Mengentaskan mereka dari jurang kemiskinan," katanya.
Bintang mengatakan, memilih program PE milik Pemkot karena program tersebut menyasar industri rumahan, bukan lagi industri besar. Sehingga akan lebih baik saat diterapkan di pelosok negeri.
"Program ini bukan untuk usaha besar, namun untuk UMKM, industri rumahan. Ini yang dibutuhkan di pelosok negeri. Modal sedikit, namun feedbacknya bisa banyak. Itu yang kita ingin tiru," katanya.
Menurutnya, KemenPPA akan membuat program semacam Pahlawan Ekonomi, yang akan diterapkan secara nasional, untuk mensukseskan visi-misi Presiden Joko Widodo, untuk mengurangi pengangguran dan pengentasan kemiskinan.
"Ini perintah Presiden. Jadi kami harus cari konsep yang bagus, biar bisa terlaksana cepat. PE adalah solusi bagi kami," katanya.
Sementara itu, Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini merasa sangat terhormat program Pahlawan Ekonomi yang digagasnya bisa diterapkan oleh Kementerian PPA. Apalagi, program itu akan dibawa ke skala nasional.
"Saya terima kasih, sudah dipercaya Bu Menteri. Ini progam kami niatkan untuk membuat orang Surabaya mempunyai penghasilan lebih baik," kata Risma.
Menurut Risma, sebelum menerapkan secara nasional, lebih baik Kemen PPA menerapkan konsep dan program PE tersebut kepada daerah-daerah lain terlebih dahulu. Sehingga, daerah-daerah bisa bergerak sesuai dengan keahlian daerah masing-masing.
"Saran saya, silahkan Kemen PPA support kepada daerah-daerah untuk program ini. Jadi mulainya dari daerah saja," kata Risma.