Kementerian Kominfo: Iklan Jokowi di Bioskop Bukan Kampanye
Iklan di bioskop yang menampilkan pembangunan bandungan di era Jokowi dipasang oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo) sebagai penyedia iklan layanan masyarakat.
Logo Kemkominfo muncul di akhir penayangan iklan. Namun, video yang beredar di media sosial bahkan Youtube tak ditampilkan logo Kemkominfo.
Sehingga, netizen menyebutnya sebagai iklan kampanye Jokowi di Pilpres 2019. Kemkominfo langsung membantah tudingan tersebut.
"Iklan tersebut bukan kampanye Pak Jokowi. Iklan itu memang disiapkan oleh Kemkominfo yang salah satu tugasnya sebagai Goverment Publik Relation atau menjadi Humas Pemerintah," kata Kepala Biro Humas Kemkominfo, Fernandus Setu (Nando).
Sebagai humas pemerintah, Kemkominfo menegaskan punya kewajiban untuk menyampaikan apa yang sudah, sedang dan akan dikerjakan pemerintah.
"Iklan yang ditayangkan di bioskop tersebut adalah salah satu cara Kemkominfo menyampaikan apa yang dikerjakan pemerintah kepada para penonton bioskop," ungkap Nando.
Ia juga menegaskan, iklan itu tidak akan dicopot meskipun ramai dibahas. Bahkan, Wakil Ketua DPR Fadli Zon juga mengkritik.
"Kami tidak akan mencopot karena pemerintah tersebut karena kami menjalankan tugas yang dibebankan Undang-Undang kepada kami," terang Nando. (yas)
Advertisement