Kementan Bagikan 12 Ribu Vaksin di Jatim Antisipasi Penyebaran PMK
Kementerian Pertanian (Kementan) Republik Indonesia menggencarkan upaya vaksinasi menyambut kembali meningkatnya kasus penyakit mulut dan kuku di Indonesia. Salah satunya di Jawa Timur. Kementan telah menambah anggaran sebesar Rp100 miliar tahap pertama untuk pengadaan 4 juta vaksin secara nasional.
“(Jawa Timur) Pak Pj Gubernur sudah terima, kemarin 12 ribu,” kata Mentan, Andi Amran Sulaiman usai rapat koordinasi pangan di Gedung Negara Grahadi, Surabaya, Selasa 7 Januari 2025.
Ia telah menginstruksikan seluruh timnya untuk turun langsung ke daerah untuk melihat kondisi riil di lapangan. Dengan vaksinasi, Amran berharap dapat segera diberikan ke seluruh hewan yang belum terkena sehingga dapat mencegah penyebaran kasus PMK lebih meluas. Seperti di Surabaya yang belum terdampak.
“Itu harus cepat diberi vaksin. Kami minta yang belum kena agar sesegera mungkin melakukan upaya pencegahan,” pungkasnya.
Dikabarkan sebelumnya, Pj Gubernur Jatim Adhy Karyono membenarkan telah terjadi peningkatan kasus PMK para periode November hingga Desember 2024. Rinciannya, terdapat 6.072 kasus, dan angka kematian mencapai 282 ekor.
Untuk itu, pihaknya telah berkoordinasi dengan pemerintah pusat untuk percepatan proses vaksinasi bagi hewan belum terpapar, dan pengobatan bagi hewan yang sakit.
Advertisement