PSBB, Kemensos Siapkan 200 Ribu Paket Sembako untuk Pemulung
Warga Kampung Pemulung RT 06 RW 02 Kelurahan Pancoran, Jakarta Selatan, menerima bantuan paket sembako dan makanan dari Kementerian Sosial, Sabtu 11 April 2020.
Bantuan Kementerian Sosial yang disalurkan melalui Yayasan Seniman Jalanan Indonesia, diharapkan bisa mengurangi beban pemulung akibat Covid-19 dan Pembatasan Sosial Bersekala Besar (PSBB) di Ibu Kota.
Ketua RT Kampung Pemulung, Suparlan, mengapresiasi kepedulian Kementerian Sosial kepada warganya. Untuk menghindari terjadinya kerumunan warga, teknis pembagian paket sembako ini akan dilakukan dengan cara langsung diantar ke rumah warga masing-masing.
"Kalau menurut saya pribadi, saya akan bagi langsung ke rumah supaya tidak ada kerumunan yang kita tidak inginkan. Jadi, ini memang untuk menghindari warga berkerumun," kata Suparlan.
Salah seorang warga penerima bantuan Saiful Anam mengungkapkan, warga Kampung Pemulung tidak dapat bekerja seperti biasa sejak merebaknya virus corona.
"Dengan kondisi seperti ini, saya tidak bisa berbuat apa. Usaha macet pabrik semua tutup.Tidak ada pemasukan sama sekali, sedang pengeluaran jalan terus," katanya.
Saiful sebagai kepala keluarga, ia dituntut harus tetap memenuhi kebutuhan sehari-hari "Pusing dah. Enak pejabat, kebutuhannya dicukupi negara, lockdown berbulan-bulan tidak masalah, kalau kita bisa mati," tutur Saiful menyampaikan kesedihannya.
Untuk itu, ia merasa beruntung mendapat uluran tangan dari Kementerian Sosial. Harapannya, pemerintah segera menuntaskan virus corona yang telah menyusahkan rakyat.
Sebagai informasi, Kementerian Sosial menyalurkan sebanyak 6.252 bantuan makanan siap saji, dan 4.371 paket sembako di lima Wilayah DKI Jakarta dari target 200 ribu paket. Proses pendistribusian ini akan terus berlanjut hingga pekan depan.
Sementara Penasihat Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kementerian Sosial, Grace Batubara, akan terus mengawal proses pendistribusian yang dimulai sejak Selasa 7 April 2020 lalu.
Istri Mensos Juliari Batubara berharap penyaluran bantuan dari Kemensos ini bisa membuat masyarakat kecil tersenyum. "Harapan kami dalam keadaan tanggap darurat Covid-19, kita harus bergotong-royong membantu masyarakat yang terdampak, khususnya pekerja-pekerja informal," kata Grace.
Ia juga mengajak semua elemen, agar bersatu padu membantu masyarakat yang terdampak virus corona.