Kemenristekdikti Beri Apresiasi Program Asuh PT Unggul UK Petra
Direktorat Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan Kementrian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Dirjen Belmawa Kemenristekdikti) baru saja memberikan apresiasi program asuh Perguruan Tinggi (PT) Unggul kepada Universitas Kristen (UK) Petra Surabaya pada Rabu, 5 Desember 2018 lalu di Jakarta.
Dari 29 PT yang mengikuti program asuh PT Unggul 2018, hanya lima PT yang menerima apresiasi. Di antaranya Universitas Syiah Kuala (Unsyiah) Banda Aceh, UK Petra Surabaya, Universitas Brawijaya Malang, Universitas Mercu Buana Jakarta dan Universitas Gadjah Mada Yogyakarta.
Wakil Rektor Bidang Administrasi Umum dan Keuangan UK Petra, Agus Arianto Toly mengungkapkan kegembiraannya atas capaian yang telah diterima oleh UK Petra. "Puji Tuhan, berita bahagia bagi kampus UK Petra. Ini artinya budaya mutu yang sudah dikembangkan oleh UK Petra selama ini mendapatkan apresiasi dari Dirjen Belmawa Kemenristekdikti," ucap Agus ketika dihubungi pada Jumat, 7 Desember 2018.
Tak hanya menerima apresiasi saja, Agus yang ditemani oleh Kepala Lembaga Penjaminan Mutu (LPM) UK Petra, Gan Shu San, juga diminta untuk sharing best practices. "Kami berbagi pengalaman dan praktik baik selama pelaksanaan program asuh, serta testimoni apa manfaatnya saat UK Petra menjadi PT Asuh dan apa yang bisa UK Petra dapatkan dari hasil belajar bersama ini," jelas Shu San.
Diketahui, UK Petra sudah dua kali mengikuti program dari Dirjen Belmawa Kemenristekdikti. Untuk mengikuti program tahunan ini, Dirjen Belmawa Kemenristekdikti memberikan persyaratan, yaitu PT harus mendapat akreditasi institusi A dan mengirimkan proposal terlebih dahulu untuk di-review.
Bukan hanya itu saja, minimal satu PT yang diasuh haruslah universitas yang ada di daerah 3T (Tertinggal, Terdepan, Terluar), serta PT yang diasuh harus memiliki minimal 20 Program Studi dengan akreditasi C.
Dalam hal ini, UK Petra mengasuh Universitas Kristen Wira Wacana (Unkriswina) Sumba Timur, Universitas Pesantren Tinggi Darul Ulum (Unipdu) Jombang dan Institut Teknologi Del (IT Del) Toba Samosir. Selain itu, UK Petra juga menerima bantuan program Asuh PT Unggul sebesar Rp 310 juta dan ditambah dana pendamping dari UK Petra.
Shu San menyatakan, UK Petra akan kembali mengikuti program yang sama tahun depan. "Kami akan ikut lagi. Sebab program ini selaras dengan visi UK Petra yaitu menjadi universitas yang peduli. Itu artinya program pemerintah dapat mendukung pencapaian visi UK Petra," tutup Shu San. (amm)