Menristek Dorong Unair Selesaikan Vaksin Merah Putih
Menteri Riset dan Teknologi merangkap Kepala Badan Riset dan Inovasi Nasional (Menristek & Kepala BRIN), Prof Bambang Brodjonegoro melakukan kujungan ke Universitas Airlangga (Unair).
Dalam kunjungan tersebut Bambang menanyakan perkembangan vaksin Covid-19 yang diciptakan para peneliti Unair yaitu vaksin merah putih.
Pada kunjungannya kali ini, Prof Bambang meminta tim peneliti untuk memperhatikan timeline penelitian, agar vaksin segera rampung dan dimanfaatkan masyarakat.
"Sebab waktunya tidak panjang, segera pastikan tahap validasi dan uji pre klinis bisa dilakukan. Setelah tahap-tahap ini selesai, kami berharap para peneliti bisa menyiapkan tahap selanjutnya secara pararel. Sehingga 2021 bisa dilakukan uji klinis," ujarnya melalui aplikasi zoom bersama Unair, Jumat, 4 Desember 2020.
Ia juga menyampaikan, Presiden Joko Widodo mendukung penuh upaya penelitian vaksin merah putih untuk menangani Covid-19 di Indonesia.
"Pak Presiden sangat mendukung penelitian vaksin merah putih di Unair. Kalau bisa vaksin merah putih bisa digunakan pada triwulan IV tahun depan. Kami sangat mendukung tim Airlangga. Kita menyambut baik jika ada platform yang relevan," katanya.
Dalam kesempatan tersebut, Menristek juga memberikan apresiasi kepada para peneliti dan semua pihak yang terlibat dalam kolaborasi penelitian vaksin merah putih.
Pemerintah medukung kolaborasi para peneliti dengan pihak-pihak terkait dalam membuat vaksin. Karena pembuatan vaksin covid-19 ini tidak bisa dilakukan satu bidang ilmu saja.
"Mau tidak mau, suka tidak suka, manajeman tolong waktu diperhatikan dalam pengembangan vaksin di Unair. Saya tidak masalah siapa yang menghasilkan vaksin, yang terpenting vaksin merah putih sudah bisa muncul secepat mungkin. Silakan lakukan yang terbaik," katanya.
Saat ini, penelitian terkait vaksin merah putih hasil penelitian tim Unair tengah memasuki tahap uji validitas dan uji pre klinis yang dilakukan di laboratorium BSL dan BIOTIS.
Advertisement