Kemenpora Minta Maaf 7 Bulan Terlambat Beri Hadiah Juara Dunia Karate Fauzan Noor
Media sosial benar-benar memberikan dampak besar bagi kehidupan manusia. Setelah Lalu Muhammad Zohri, kini giliran Fauzan Noor (Ozan) yang menjadi viral dan diperbincangkan khalayak ramai.
Ozan sempat lepas dari pengamatan media massa dan media sosial usai mengikuti kumite (perkelahian) kejuaraan dunia karate tradisional (ITKF/ International Traditional Karate Federation) WASO World Champhionship di Praha, Republik Ceko, pada Januari 2018 lalu.
Meski terlambat tujuh bulan, akhirnya prestasi sang atlet diketahui publik hingga terdengar ke telinga Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrawi.
Bersama beberapa atlet muda berprestasi lainnya, Ozan diundang ke Jakarta untuk menerima hadiah dari pemerintah. Pada kesempatan ini pria asal Banjarmasin tersebut menceritakan kisah suksesnya di kejuaraan karate Internasional.
“Sebelum bertanding jauh-jauh dari Banjarmasin ke Republik Ceko, pelatih bilang kalau kita (atlet) tidak membawa nama daerah, tapi Merah-Putih. Jadi saya mempersiapkan mental sebaik mungkin,” ucap Fauzan di hadapan Menpora dan awak media, belum lama ini.
“Soal jurus yang dipakai, yang biasa saja yang suka saya lakukan saat latihan. Lawan lebih banyak melakukan tendangan berputar. Jadi sebelum lawan melakukan itu, saya pukul duluan,” tambahnya.
Berkat prestasinya, Fauzan dan sejumlah atlet mendapat hadiah uang pembinaan sebesar Rp 40 juta.
Kemenpora menyampaikan rasa bangga atas prestasi tersebut dan berjanji memberikan bonus sesuai dengan prestasi yang diraihnya.
“Tidak ada maksud sama sekali dari Kemenpora untuk tidak memberikan perhatian pada Fauzan Noor atas prestasinya di kejuaraan dunia karate tradisional. Kemenpora menyampaikan kebanggaan atas prestasi yang telah diperoleh oleh Fauzan Noor, dan diharapkan terus meningkat prestasinya,” ujar Menpora Imam Nahrowi.
Terkait atas keterlambatan pemberian apresiasi dan koordinasi pada Fauzan Noor, Kemepora juga menyampaikan permohonan maaf.
Usai pemberitaan dirinya menghiasi media nasional, Ozan mendapatkan tambahan hadiah. Perusahaan pemilik Barito Putra, Hasnur Grup memberikan apresiasi berupa beasiswa dan jaminan kerja sebagai bentuk apresiasi kepada pemuda 21 tahun itu usai mengharumkan nama Indonesia dan Banjarmasin khususnya di internasional. (yas)