Kemenpar Siapkan Drama Majapahit Rayu Wisman Tiongkok
Postur besar wisatawan Tiongkok terus digali Kementerian Pariwisata. Terbaru, Kemenpar menyiapkan pertunjukan drama teater, Majapahit : Golden Age Of The Archipelago, di Kota Harbin. Tepatnya 27 Mei mendatang.
Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran II Nia Niscaya mengatakan, pertunjukan tersebut merupakan hasil kerjasama dengan Perhimpunan Pelajar Indonesia (PPI) Tiongkok cabang Harbin.
Lokasi pertunjukan tersebut akan mengambil tempat di Student Activity Center, Harbin Institute Of Technology 92.
"Ajang ini menjadi peluang emas bagi pemuda Indonesia. Terutama untuk menampilkan kecantikan budaya dan tradisi Wonderful Indonesia. Semuanya akan dikemas secara apik, meliputi pertunjukan teater yang dibalut dengan seni tari dan musik traditional Indonesia," kata Nia yang diamini oleh Asisten Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran II Vinsensius Jemadu.
Lebih lanjut Nia mengatakan, pertunjukan ini diharapkan bisa membuat publik Tiongkok, khususnya Kota Harbin, lebihenal Indonesia. Sehingga dapat meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan asal Tiongkok ke Indonesia.
"Pasar Tiongkok ini sangat potensial dan menjadi target utama Kemenpar. Tahun 2017 outbound wisatawan Tiongkok mencapai 130 Juta wisatawan. Sehingga promosi gencar harus terus kita lakukan. Sehingga target kunjungan 3 juta wisatawan Tiongkok di tahun 2018 dapat kita kejar," ujar Nia.
Menjadi sebuah bentuk promosi pariwisata, pertunjukan tersebut akan dikemas maksimal. Apalagi pertunjukan akan mengangkat cerita sejarah Indonesia yang akan diset megah dan kolosal.
Semua akan dibalut dengan tari-tarian, seni beladiri dan musik traditional Indonesia. Selama kurang lebih 1 jam, publik Tiongkok akan dibawa merasakan sensasi pesona Indonesia.
"Para pengisi acaranya juga bukan hanya dari pelajar Indonesia. Tetapi juga pelajar dari berbagai negara lainnya, ini tentu menjadi suguhan yang unik. Mereka telah berlatih dibawah arahan Indonesia Art And Culture Centre (IACC), yaitu sanggar seni PPI Tiongkok Cabang Harbin," timpal Asisten Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran II Vinsensius Jemadu.
Suguhan pertunjukan tersebut semakin lengkap dengan kegiatan pendukung lainnya. Ada kegiatan Beginning Of The Golden Age serta Wonderful Indonesia yang akan turut dihadirkan.
Pada Beginning Of The Golden Age akan dipamerkan beragam benda-benda yang terkait dengan pertunjukan drama. Seperti benda-benda jaman kerajaan Majapahit serta kerajaan lainnya. Sehingga dapat memberikan pemahaman terhadap pertunjukan yang akan disuguhkan.
Sedangkan pada kegiatan Wonderful Indonesia, akan disuguhkan cinderamata khas Indonesia. Selain itu kuliner Indonesia tak luput dipersembahkan untuk menambah daya dobrak pertunjukan tersebut.
"Yang pasti kami akan selalu tampil all out untuk merayu pasar Tiongkok. Segala bentuk penguatan brand awareness Wonderful Indonesia akan terus kami hadirkan. Goalnya adalah peningkatan kunjungan wisatawan asal Negri Tirai Bambu tersebut," pungkas Vinsensius.
Menteri Pariwisata Arief Yahya mengatakan, Kemenpar akan semakin agresif merayu pasar Tiongkok. Dengan pertumbuhan yang tinggi, pasar Tiongkok menunjukkan performa yang luar biasa. Tiongkok telah menyumbang 1.972.405 orang wisatawan pada tahun 2017, atau tumbuh 35,75% dari kunjungan tahun sebelumnya.
Pada tahun 2018 menurut data Kementerian Perhubungan, Seat Capacity yang tersedia dari Tiongkok ke Indonesia telah meningkat sebesar 2,3 juta seat ke seluruh destinasi. Dan 53% dari angka tersebut merupakan jumlah seat ke destinasi Bali.
Potensi ini akan sebentar lagi bertambah karena tahun ini Maskapai Garuda Indonesia berencana membuka rute penerbangan baru Shenyang-Denpasar. Ini harus kita maksimalkan, sehingga target 17 juta wisman di tahun 2018 dapat tercapai. (*)
Advertisement