Kemenpar Perluas Pasar Wisata Diving di ADEX 2018
Sebagai negara bahari, Indonesia kaya akan wisata laut, pantai, termasuk juga spot diving. Kekayaan spot diving ini, akan dibawa Kementerian Pariwisata dalam Asia Dive Expo (ADEX) 2018.
Pameran pariwisata tersebut akan dilaksankan di Suntec Singapore Convention and Exhibition Centre, Singapura. Tepatnya, mulai hari ini, 6-8 April 2018.
”Asia Dive Expo (ADEX) 2018 diselenggarakan setiap tahun oleh Underwater3some Group (uw3some.com). Ini even yang berkualitas dan sangat bagus untuk menebarkan wonderful Indonesia kita,” ujar Deputi Bidang Pemasaran I Kementerian Pariwisata (Kemenpar) I Gde Pitana di Jakarta, Rabu (4/4).
ADEX 2018 adalah salah satu pameran consumer show (B to C) dan seminar wisata diving terbesar di Asia. Dengan luas lahan pameran mencapai 10.000m2. Pada tahun 2017 pameran ini dikunjungi 60.296 orang dalam 3 hari pelaksanaan.
“ADEX merupakan pameran Consumer Show yang memungkinkan pelaku industri di Indonesia memperluas jejaring pasar mereka. Serta menawarkan paket-paket wisata Indonesia. Khususnya, wisata diving,” kata Pitana, didampingi Asisten Pengembangan Pemasaran I Regional I, Masruroh.
Mempertegas kekayaan bahari Tanah Air, booth Phinisi milik Wonderful Indonesia akan hadir kembali. Indonesia akan tampil di paviliun seluas 108m2.
Paviliun tersebut mengakomodir 24 industri pariwisata Indonesia yang berasal dari 7 provinsi. Yaitu Sulawesi Utara, Semarang, Papua, Nusa Tenggara Timur, Kalimantan Timur, Bali, dan Maluku.
"Komposisi tersebut terdiri dari TA/TO, Live Aboard, Dive Operator & Resort, serta Atraksi Wisata dan Special Interest. Semua akan melakukan pelayanan informasi, promosi produk dan destinasi yang ada di Indonesia," terang Pitana.
Tidak hanya potensi bahari, aroma nusantara juga dihadirkan melalui keharuman kopi tanah air. Selain tu, spa corner juga hadir untuk mempertegas kenyamanan berwisata di Indonesia.
“Kami memang menyiapkan coffee dan mixologist corner. Yang dihidangkan adalah kopi-kopi terbaik dari Indonesia. Selain itu ada Spa Corner, Virtual reality video 360º, gimmick and gift Redemption, serta Peta Indonesia Interaktif yang akan kita tampilkan," ujar Pitana.
Kemenpar sendiri mengusung misi ganda dalam ajang ini. Yaitu turut mempromosikan serangkaian agenda wisata sepanjang 2018. Diantaranya agenda unggulan yakni Asian Games 2018 yang akan diselenggarakan di Jakarta dan Palembang, pada 18 Agustus - 2 September 2018.
Menurut Menteri Pariwisata Arief Yahya, industri tourism mirip dengan telekomunikasi dan transportasi. Proximity atau kedekatan itu sangat menentukan sukses tidaknya sebuah program. Bisa kedekatan geografis atau jarak, juga bisa kedekatan budaya atau kultural.
"Singapura itu ya dekat di jarak, juga akrab di budaya. Ini menjadi modal kita. Apa lagi aksesnya sangat mudah dari Singapura," kata Arief Yahya.
Menteri Pariwisata Aref Yahya pun yakin hasil maksimal akan ditorehkan di pameran ini. Menurut Menpar wisata bahari merupakan pruduk unggulan pariwisata Indonesia.
"Kalau bicara mengenai wisata bahari saya sudah tidak ragu lagi, Indonesia adalah juaranya. Garis pantai Indonesia itu terpanjang ke dua setelah Kanada. Belum lagi dua per tiga terumbu karang terbaik dunia ada di sini. Kalau mau diving dan snorkling lebih baik ke Indonesia,” pungkasnya. (*)
Advertisement