Kemenpar Perkuat Jaringan Lewat Buka Bersama
Selain membenahi infrastruktur, memperkuat jaringan juga menjadi fokus Kementerian Pariwisata.
Salah satunya menjadi tempat penyelenggaraan buka puasa bersama Ikatan Alumni (IA) ITB.
Tepatnya di Balairung Soesilo Soedarman, Gedung Sapta Pesona Jakarta, 28 Mei 2018.
Acara tersebut diinisiasi langsung oleh IA Institut Teknologi Bandung (ITB). Tajuk yang diangkat adalah “Sinergi Alumni untuk Negeri”.
Acara ini berisi dialog antar alumni ITB untuk bersinergi. Sehingga, tercipta kolaborasi yang baik untuk kemajuan bangsa.
"Kegiatan ini merupakan momentum alumni ITB untuk bersinergi membangun bangsa berlandaskan iman dan taqwa. Karena salah satu kunci kemenangan dari sebuah negara adalah adanya aksi terpadu sinergis (orchestrated effort) dan keberpihakan, dari seluruh elemen bangsa. Termasuk juga alumni civitas akademik," ujar Menteri Pariwisata Arief Yahya, Sabtu (26/5).
Sejumlah tokoh pun dijadwalkan menghadiri acara tersebut. Diantaranya Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Wakil Menteri ESDM Arcandra Tahar, Rektor ITB Kadarsyah Suryadi.
Selain itu, ada 3 nama besar yang juga diplot sebagai narasumber. Ada Ridwan Kamil, Didie A Rachim serta I Wayan Koster.
Mereka akan memaparkan berbagai inspirasi dalam pembangunan negeri dengan dimoderatori oleh Ketua Umum IA ITB, Ridwan Djamaludin.
"Pembangunan jaringan melalui konsolidasi seperti ini sangatlah penting. Terutama dalam menjawab tantangan bangsa yang makin kompleks. Termasuk juga permasalahan kepariwisataan. Karena dibutuhkan peran serta semua pihak untuk membangun pariwisata Indonesia. Sebab, pariwisata telah ditetapkan menjadi core ekonomi bangsa," pungkas Menteri asal Banyuwangi tersebut.
Meski menghadirkan berbagai tokoh bangsa, konsep kesederhanaan terlihat di acara ini. Seluruh peserta akan duduk bersama dengan konsep lesehan. Sehingga tidak ada perbedaan diantara para peserta.
Selain itu tausyiah padat khas Ramadan juga tak lupa dihadirkan. Karena tak dapat dipungkiri iman dan takwa merupakan landasan awal dalam pembangunan bangsa Indonesia. Materinya disampaikan oleh Ustadz Muhammad Furqan Alfarugiy.
Terpisah Ketua Umum IA ITB, Ridwan Djamaludin berharap, acara ini dapat menjadi wadah yang baik bagi para alumni ITB untuk menjaga tali silaturrahmi. Menurutnya percepatan pembangunan nasional dapat dilakukan jika seluruh pihak bersatu mensukseskannya.
"Kegiatan ini merupakan salah satu langkah untuk menyamakan persepsi dalam mendorong peran aktif IA ITB dalam pembangunan bangsa. Sebuah konsolidasi terciptanya sinergi yang baik dalam pembangunan bangsa. Sehingga percepatan pembangunan dapat kita lakukan," ujar Ridwan. (*)