Kemenpar Gelar Business Gathering di Amerika Serikat
Kementerian Pariwisata (Kemenpar) akan menggelar Business Gathering di Amerika Serikat. Dua kota besar menjadi sasaran, yakni Los Angeles dan New York.
Kegiatan ini akan digelar 13 dan 15 November 2018. Business Gathering adalah salah satu upaya mempromosikan Wonderful Indonesia.
Menteri Pariwisata Arief Yahya mengatakan, Amerika Serikat merupakan salah satu pasar yang potensial bagi pariwisata Indonesia. Dalam empat tahun terakhir, jumlah wisatawan mancanegara dari Amerika Serikat ke Indonesia terus meningkat.
"Jumlah outbound USA sebanyak 290.360 dari yang kami targetkan pada tahun 2018 sebanyak 380.000,” kata Menpar Arief Yahya.
Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, pada 2017 jumlah wisman Amerika Serikat ke Indonesia mencapai 344.766 orang. Meningkat dari tahun sebelumnya sebanyak 316.782 orang. Sedangkan tahun ini pada periode Januari-September 2018, jumlah wisman Amerika Serikat tumbuh 9.31% persen. Atau mencapai 290.360 orang.
"Mengikuti tren sebelumnya yang selalu terjadi kenaikan jumlah wisman, dimana penduduk Amerika Serikat sedang menikmat libur musim panas. Oleh karena itulah, Kemenpar bertekad untuk semakin gencar menggarap pasar Amerika Serikat," ujarnya.
Pada kesempatan yang sama, Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran II Kementerian Pariwisata, Nia Niscaya mengatakan, acara ini akan dikemas dengan berbagai kegiatan. Di antaranya presentasi mengenai Indonesia Tourism Updates, presentasi konektivitas dari airlines, table top meeting mengenai paket wisata dari industri pariwisata, dan beberapa acara pendukung lain.
“Kami juga berharap pelaksanaan kegiatan ini akan membawa dampak positif. Khususnya terhadap peningkatan jumlah kunjungan wisatawan Amerika Serikat ke Indonesia. Mengingat Indonesia sukses sebagai host country pada Annual Meeting IMF-WBG pada tanggal 8-14 Oktober 2018 yang lalu,” lanjutnya.
Adapun industri pariwisata Indonesia yang berpartisipasi sebagai sellers Business Gathering di Amerika Serikat 2018 sebanyak 7 industri. Mereka merupakan operator cruise, DMC serta airlines.
"Diperkirakan sekitar 30 buyers TA/TO lokal yang menjual paket wisata ke Indonesia akan hadir pada kegiatan ini," ungkapnya.
Asisten Deputi Pengembangan Pemasaran II Regional II Ardi Hermawan menambahkan, Business Gathering di Amerika Serikat 2018 merupakan kegiatan promosi pariwisata yang bersifat Business to Business (B to B).
Tujuannya untuk mengapresiasi sekaligus meningkatkan hubungan baik dengan industri partner Kementerian Pariwisata serta informasi mengenai konektivitas airlines ke Indonesia.
"Acara ini merupakan kegiatan yang dilakukan back-to-back dengan The Diving Equipment & Marketing Association (DEMA) Show yang akan dilaksanakan pada tanggal 14-17 November 2018 di Las Vegas Convention Center, Las Vegas, Nevada," ungkap Ardi. (*)