Kemendikbudristek Berikan Beasiswa Bagi Tim IOI Indonesia 2022
Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Mendikbudristek), Nadiem Anwar Makarim mengatakan ajang International Olympiad in Informatics (IOI) 2022 menghubungkan talenta digital dunia.
"Saya ucapkan selamat datang kepada seluruh siswa kontestan IOI dan seluruh leader dan team leader dari seluruh dunia. Suatu kehormatan dan kebanggaan bagi Indonesia telah dipercaya untuk menjadi tuan rumah salah satu olimpiade sains tingkat dunia yang tertua dan terbesar," ujar Nadiem pada pembukaan IOI 2022 yang diselenggarakan secara hibrida di Yogyakarta, dikutip Kamis 11 Agustus 2022.
Nadiem menyampaikan kompetisi itu merupakan sarana terbaik untuk membina dan menantang generasi muda dunia untuk mencintai informatika dan mengembangkannya untuk kehidupan yang lebih baik.
Sebagai bentuk apresiasi, Kemendikbudristek pun memberi beasiswa tim Indonesia dalam IOI 2022.
"Kami ingin memastikan semua kontestan yang ikut dalam kompetisi internasional ini, dapat mengembangkan ilmu lebih lanjut," kata Sekretaris Jenderal Kemendikbudristek, Suharti, di Yogyakarta.
Ia menambahkan peserta IOI itu akan diberikan kesempatan untuk melanjutkan pendidikan tinggi. Saat ini, lanjut dia, peserta asal Indonesia terdiri dari satu orang kelas X SMA, dua orang kelas XI SMA dan lima orang kelas XII SMA.
"Semuanya sudah berencana untuk melanjutkan ke jenjang pendidikan berikutnya dan sebagian sudah mendapatkan dan bahkan beasiswa Indonesia maju. Ada yang ke Kanada, ada yang ke Singapura," katanya.
Suharti berharap semakin banyak siswa Indonesia yang terinspirasi untuk menggeluti informatika.
IOI 2022 diselenggarakan secara bauran yakni daring dan luring akan berlangsung hingga 15 Agustus 2022. Untuk kompetisi luring diselenggarakan di Yogyakarta. IOI merupakan satu dari 14 olimpiade sains internasional dan merupakan kompetisi keempat tertua di dunia. IOI 2022 mengusung tema Digital Energy of Asia.
IOI 2022 tersebut diikuti 536 peserta, merupakan jumlah tertinggi sepanjang sejarah penyelenggaraannya. Sebanyak 414 peserta dari 72 negara berkompetisi secara luring di Yogyakarta, dan 122 peserta dari 18 negara berkompetisi secara daring.
Tujuan penyelenggaraan IOI tersebut adalah untuk mengidentifikasi menantang, membangun talenta, membangun persahabatan internasional, hingga mengenalkan informatika pada siswa sekolah menengah.
Selain melaksanakan kompetisi dan pertemuan General Assembly (GA), seluruh peserta International Olympiad in Informatic (IOI) 2022 juga diundang untuk melakukan ekskresi ke berbagai tujuan wisata dan atraksi budaya di seputar Yogya dan akan diselenggarakan malam budaya di Candi Borobudur.
Dalam ekskursi tersebut peserta juga berkesempatan mengikuti berbagai loka karya di antaranya memberikan pengalaman langsung bagi peserta bagaimana membatik, menari, dan memainkan alat musik tradisional.
“Dengan mengikuti agenda ini, seluruh peserta IOI diharapkan dapat mengenal lebih dekat dan menikmati keindahan kekayaan budaya Indonesia, khususnya di Yogyakarta, dan kembali ke negara masing-masing dengan pengalaman yang tidak terlupakan,” kata Sekretaris Jenderal (Sesjen) Kemendikbudristek, Suharti.