Kembangkan Teknologi 5G, Indonesia Gandeng Huawei
Huawei Indonesia menyatakan siap mendukung Kementerian Riset dan Teknologi/Badan Riset dan Inovasi Nasional Republik Indonesia (Ristek/BRIN) dalam menyiapkan Strategi Nasional Kecerdasan Buatan (AI). Huawei akan terlibat dalam pengembangan teknologi Cloud, AI, dan 5G, serta Huawei Mobile Services (HMS) untuk mendukung terwujudnya rencana tersebut.
Menteri Ristek/BRIN, Profesor Bambang Permadi Soemantri Brodjonegoro mengatakan penerapan strategi Nasional AI akan fokus pada peningkatan kualitas layanan publik dan upaya lainnya yang berdampak pada masyarakat luas.
Pihaknya akan melibatkan lembaga pemerintahan, akademisi, lembaga pendidikan, serta asosiasi teknologi dan perusahaan berbasis teknologi. “Untuk itu, kami menyambut baik komitmen Huawei Indonesia untuk turut terlibat dan berkontribusi melalui teknologi di bidang AI, Cloud, dan 5G,” katanya dalam siaran pers, Kamis 30 April 2020.
Sementara itu, Jacky Chen, CEO Huawei Indonesia, mengaku siap untuk bekerja sama dengan Ristek/BRIN dalam turut memperkuat Strategi Nasional AI. Huawei akan terlibat dalam menyiapkan tolok-ukur berstandar global untuk pengembangan teknologi yang dibutuhkan oleh industri dalam negeri melalui pemanfaatan teknologi Artificial Intelligence (AI) atau kecerdasan buatan, Cloud, dan 5G dari Huawei, serta HMS.
Untuk mendukung riset bersama, Huawei juga akan membagi pengalaman tentang pengapdosian teknologi-teknologi tersebut di negara-negara lain, untuk kemungkinan diterapkan di Indonesia.
Selain adopsi teknologi, Huawei juga membantu mengembangkan kapasitas tenaga ahli lokal dalam penguasaan teknologi Cloud, AI, 5G, dan HMS, sekaligus membangun ekosistem AI dan Cloud di Indonesia.
“Kami berharap mereka akan mampu meningkatkan kualitas layanannya, sekaligus makin kompeten berkat pemanfaatan teknologi-teknologi yang kami kembangkan,” ujar Jacky.
Huawei juga menyatakan kesiapannya untuk berkolaborasi sebagai pelaksana Task Force Riset dan Teknologi untuk Penangangan covid-19 dengan berkontribusi melalui teknologi Cloud dan AI yang dikembangkannya. Teknologi-teknologi dari Huawei tersebut telah siap untuk didayagunakan oleh sejumlah rumah sakit di Indonesia dalam meningkatkan kualitas penanganan COVID-19.
Saat ini, teknologi berbasis AI dan Cloud telah digunakan oleh Rumah Sakit Pusat Pertamina Jakarta dan Rumah Sakit Pertamina Jaya Jakarta untuk mempercepat pendeteksian dan diagnosis covid-19. Sementara, teknologi sistem konferensi video untuk mendukung koordinasi dan pemeriksaan jarak-jauh agar tenaga medis mendapatkan perlindungan optimal dari kemungkinan terpapar virus mulai diaplikasikan oleh Rumah Sakit Kepresidenan RSPAD Gatot Soebroto Jakarta.
Hammam Riza, Kepala BPPT, Kemristek/ BRIN berharap Huawei dapat berkontribusi untuk kepentingan pengembangan riset dan kapasitas tenaga ahli lokal di Pusat Inovasi AI sebagai bagian dari strategi nasional di bidang kecerdasan artifisial.