ITS Kembangkan Perkampungan Surabaya Lewat Smart Kampung
Guna mendukung program smart city, dosen Departemen Perencanaan Wilayah dan Kota (PWK) Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya, Dian Rahmawati memanfaatkan teknologi untuk mengembangkan perkampungan di Surabaya menjadi smart kampung.
Ia mengungkapkan, perkampungan di Surabaya memiliki ciri khas permukiman perkotaan tersendiri, berupa kampung kota yang lestari dengan karakter manusia dan lingkungannya masing-masing.
"Mengenalkan teknologi pada setiap kampung akan dapat mendorong Surabaya menjadi smart city ke depannya," ujarnya.
Untuk itu, ia mengembangkan platform berbasis website dengan alamat smartkampung.com untuk memudahkan masyarakat Surabaya mengenali karakteristik lingkungan permukimannya.
Hal itu ia dapatkan dengan perspektif teori smart city secara umum dan kriteria smart kampung secara khusus dengan teknik self-assessment, dan mendapatkan rekomendasi pengembangan lingkungan permukiman sesuai karakteristiknya.
"Dengan begitu, platform tersebut dapat menghubungkan masyarakat Kota Surabaya dengan dunia akademis secara online dan didukung Artificial Intelligence dalam bidang urban planning," ungkapnya.
Ia pun menjelaskan bahwa ide awal penelitiannya didapatkan saat berjalan-jalan di beberapa kampung di Surabaya. Ia merasa Kota Pahlawan punya kekuatan yang diunggulkan dalam kategori kecerdasan manusia yang terwujudkan di perkampungan Surabaya.
"Jadi latar belakangnya ingin mengangkat Surabaya terutama kecerdasan kampungnya yg unik," kata dosen lulusan Arsitektur ITS ini.
Dian berharap bahwa hasil penelitiannya ini dapat ikut mengembangkan citra Surabaya menjadi Smart City.
"Saya juga berharap purwarupa smart kampung ini terus berkembang dan tervalidasi oleh para peneliti dan pemkot serta masyarakat untuk dimanfaatkan dalam pengembangan lingkungan permukimannya," ujarnya. (amn)