Kembali Raih Hasil Seri, Djanur: Keluhkan Penyelesaian Akhir
Persebaya Surabaya kembali meraih hasil seri di kandang. Kali ini mereka harus rela berbagi satu angka setelah ditahan Madura United 2-2 dalam laga yang berlangsung di Stadion Gelora Bung Tomo, Sabtu 10 Agustus 2019.
Hasil seri ini merupakan yang ke-6 selama kompetisi Liga 1 2019. Sang pelatih Djajang Nurdjaman pun mengakui timnya masih belum bisa bermain konsisten.
"Kembali kami meraih hasil seri, dan ini hasil yang mengecewakan. Kami sudah lima kali meraih hasil seri di kandang. Dan masalahnya masih sama soal penyelesaian akhir yang belum bagus," kata Djanur usai pertandingan.
Mengenai detail pertandingan hari ini, Djanur juga mengaku pemain masih kurang fokus. Terutama akibat tekanan yang begitu besar dari suporter yang menginginkan kami menang pada sore hari ini.
"Kami akui babak pertama tidak seusai harapan, kurang greget mainnya anak-anak, dan terlalu banyak passing menyamping, sehingga mudah dibaca oleh Madura yang bermain lebih menunggu. Beruntungnya, kami bisa menyamakan kedudukan," ujar pelatih asal Majalengka ini.
Djanur juga melihat, lawan Madura United permainan anak asuhnya itu kurang bisa berkembang. Sehingga Ruben Sanadi dkk kurang bisa menciptakan peluang.
"Bukannya kami alasan penyelesaian akhir kami tak bagus, tapi memang, lawan Madura kami minim buat peluang di depan gawang," lanjut pelatih 60 tahun ini.
Dari perwakilan pemain, Andri Muladi meminta maaf terkait hasil seri pada laga hari ini. Sebab pemain belum bisa mewujudkan keinginan suporter meraih tiga poin.
"Saya mewakili pemain meminta maaf terkait hasil seri sore ini. Kami belum bisa memberi kemenangan pada Bonek yang sangat mendambakan tiga poin," ucap Andri.
Dengan hasil ini, Persebaya turun ke peringkat tujuh klasemen sementara Liga 1 dengan 18 poin dari 13 laga yang telah mereka lalui. (hrs)