Dibuka Lagi, Pendaftar Lama Bisa Daftar Kartu Pra Kerja
Setelah ditentukan sebanyak 15 ribu pendaftar pertama asal Jawa Timur yang menerima program Kartu Pra Kerja, kini pendaftaran mulai masuk gelombang kedua yang akan berlangsung mulai 20-23 April 2020.
Kepala Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi (Dinaskertrans) Jatim, Himawan Estu Subagjo mengatakan, pada pendafataran besok kembali akan dilakukan secara online di www.prakerja.go.id atau melalui laman prakerja.kemnaker.go.id.
Apabila terkendala dengan sistem online, tersedia 56 posko pendampingan pendaftaran di kantor Disnakertrans Jatim, disnakertran kabupaten/kota atau di balai latihan kerja (BLK) di setiap daerah.
Pendaftaran kembali dibuka, katanya, untuk yang menginginkan program ini. Termasuk bagi mereka yang sebelumnya belum beruntung mendapat program ini bisa mengajukan ulang dengan melakukan pendaftaran.
“Mereka masih bisa daftar tinggal masuk aja pake akun mereka kemarin, tinggal nanti ikuti alur seperti sebelumnya,” kata Himawan kepada Ngopibareng.id saat ditemui di Gedung Negara Grahadi, Surabaya, Minggu 19 April 2020.
Seperti diketahui, sebelumnya ada lebih dari 65 ribu korban PHK maupun dirumahkan yang mendaftar program ini. Namun tak dapat menampun semua karena kuota tiap minggu hanya 15 ribu dan seleksi langsung dilakukan Project Management Office (PMO) yang ada di Kementerian Ketenagakerjaan dan Transmigrasi (Kemenakertrans) Republik Indonesia.
Ia mengatakan, proses tahapan yang akan dilalui peserta yang kembali mendaftar tetap sama mulai dari pendaftaran administrasi hingga mengikuti tes online yang langsung tersedia di laman tersebut.
Himawan mengaku, program ini betul-betul diburu oleh warga yang terdampak pemutusan hubungan kerja (PHK) atau dirumahkan oleh perusahaan tempat bekerja akibat dampak dari penyebaran corona atau covid-19. Berdasar data terakhir Jumat 17 April 2020 lalu, tercatat ada 30.321 pekerja yang dirumahkan dan ada 4.320 pekerja yang di PHK.
“Kebanyakan keluhan perusahaan itu karena kemampuan bayar (upah pekerja) turun karena produksi turun, pasar tutup dan lain-lain. Keluhannya pasar karena turun jadi gak mengurangi atau menghentikan produksi,” jelasnya.