Kembali, Bupati Pasuruan Raih Penghargaan Natamukti Award
Pemerintah Kabupaten Pasuruan kembali meraih penghargaan Natamukti Nindya dari Menteri Koperasi dan UKM. Penghargaan ini sudah ketiga kalinya diterima Bupati Pasuruan, Irsyad Yusuf sebagai pembina UMKM terbaik.
Penghargaan tersebut merupakan inisiasi antara International Council for Small Busines (ICSB) Indonesia serta Kementerian Koperasi dan UKM Indonesia. Tentunya sebagai bentuk apresiasi kepada kota dan kabupaten yang berhasil mendorong keberlangsungan UKM di daerah masing-masing, terutama di masa pandemi.
Bupati Pasuruan menyampaikan apresiasi sekaligus akan meningkatkan strategi pembinaan terhadap para pelaku UMKM di Kabupaten Pasuruan. Penghargaan tersebut dijadikan pelecut untuk semakin menjadikan kualitas UMKM lebih baik agar lebih berdaya saing.
"Saya sangat mengapresiasi penghargaan Natamukti yang telah diberikan untuk ketiga kalinya ini. Tentunya akan kami jadikan sebagai spirit untuk terus meningkatkan kualitas pembinaan kepada para pelaku UMKM di Kabupaten Pasuruan. Sehingga, ke depannya bisa lebih tangguh di tengah pandemi sekaligus mewujudkan ketahanan pangan," katanya, kemarin.
Natamukti Nindya merupakan penghargaan tertinggi di bidang UMKM. Penentuan penghargaan ini didasarkan pada tiga kritria, yaitu komersialisasi pasar, inovasi produk, dan proses operasional terkait merk.
Semuanya disesuaikan dengan kondisi pandemi saat ini, sehingga masing-masing pemerintah daerah dinilai dari sisi bagaimana strateginya dalam mendorong promosi Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM), meski masih dalam kondisi krisis.
Termasuk upaya mendorong edukasi kewirausahaan kepada masyarakat dan seberapa banyak regulasi yang dihasilkan agar tercipta ekosistem UMKM yang bisa cepat pulih di masa pandemi.
Dalam sambutannya, Menteri Koperasi dan UKM, Teten Masduki menyatakan bahwa masyarakat berperan penting dalam memajukan ekonomi lewat UMKM. Sehingga harus didukung penuh oleh pemerintah daerah di seluruh tanah air.
"Ekonomi kita akan tumbuh dari tingkat konsumsi jika UMKM-nya berkembang. Caranya, belilah produk UMKM baik itu teman, tetangga, agar roda perekonomian berputar dari sektor UMKM di masa pandemi ini. Apalagi pasar dalam negeri kita besar karena populasinya," katanya.
Advertisement