Kematian untuk Amerika Ditujukan pada Trump, Bukan Rakyat AS
Rakyat Iran akan terus meneriakkan yel-yel "Kematian untuk Amerika" selama Washington melanjutkan kebijakan jahat mereka, kata pemimpin tertinggi Iran Ayatullah Ali Khamenei pada Jumat 8 Februari.
Meskipun demikian, ia mengatakan slogan itu hanya ditujukan kepada Presiden Amerika Serikat Donald Trump dan para petingginya.
"Selama Amerika melanjutkan kejahatannya, bangsa Iran tidak akan menghentikan slogan 'Kematian untuk Amerika'," katanya dalam pertemuan para perwira Angkatan Udara saat peringatan 40 tahun Revolusi Islam Iran.
Tahun lalu, Trump mundur dari perjanjian nuklir Iran yang disahkan bersama negara-negara kuat dunia pada 2015. Ia juga menerapkan kembali sanksi terhadap Teheran yang memengaruhi perekonomian Republik Islam itu.
"'Kematian untuk Amerika' berarti kematian bagi Trump, Penasihat Keamanan Nasional John Bolton, dan Menteri Luar Negeri Mike Pompeo. Itu berati kematian bagi para penguasa Amerika, bukan rakyat Amerika Serikat" kata Ayatullah Khamenei.
Negara-negara Eropa yang ikut menandatangani perjanjian nuklir tersebut berupaya untuk menyelamatkan kesepakatan itu, namun Khamenei mengatakan mereka tidak dapat dipercaya.
"Saya merekomendasikan untuk tidak memercayai negara-negara Eropa sama seperti Amerika," kata Khamenei.
"Ini bukan berarti kita tidak menjalin kontak dengan mereka, ini hanya masalah kepercayaan," tambahnya.
Uni Eropa eprogram rudal balistik Iran namun di sisi lain masih tetap berkomitmen terhadap perjanjian nuklir 2015. (an/ar)