Kematian Meningkat, Texas Simpan Jenazah dalam Truk
Negara Bagian Texas melaporkan 197 kematian dan 10.893 orang dirawat di rumah sakit, pada Rabu 22 Juli 2020. Angka itu menempatkan Texas menjadi negara bagian terparah dilanda virus Covid-19. Pemerintah setempat pun menyimpan jenazah di dalam 50 truk berpendingin lantaran rumah duka dan layanan krematorium setempat penuh.
Kasus terbanyak berasal dari wilayah Hidalgo, wilayah di ujung Selatan yang berbatasan dengan Meksiko. Terdapat peningkatan kasus mencapai 60 persen pada pekan lalu dengan kematian meningkat dua kali lipat mencapai angka sedikitnya 360 pasien meninggal.
Meningkatnya kasus dan kematian telah membuat layanan krematorium di Hidalgo memberlakukan daftar tunggu dalam dua pekan. Wilayah itu pun menggunakan lima truk berpendingin untuk menyimpan jasad. Satu truk mampu menyimpan hingga 50 jenazah.
"Kita harus menjerat virus ini, mengontrolnya dan menurunkan angka-angkanya. Rumah sakit kini menjadi arena pertempuran," kata Hakim Wilayah Hidalgo Richard Cortez.
Politisi dari Demokrat ini juga mengeluarkan perintah tak keluar rumah bagi warga Texas. Namun, tindakan itu membuatnya berselisih dengan Gubernur Greg Abbot, politisi dari Partai Republik. Menurut Abbot, Cortez tak punya wewenang untuk meminta warga berdiam di dalam rumah.
Atas hal tersebut, pejabat medis Hidalgo, Dr Ivan Melendez, menyalahkan langkah Abbot yang menghalangi para pejabat lokal memerintahkan warga tinggal di rumah. Tindakan Abbot dinilai membuat macet sistem medis setempat.
"Apakah saya berpendapat bahwa perintah tinggal di rumah secara medis disarankan dalam masalah ini? Pasti," kata Melendez menyepakati perintah Cortez.
Sebelumnya, kematian akibat Covid-19 di AS mencapai 1.000 dalam satu hari untuk pertama kalinya sejak 10 Juni, pada Selasa lalu. Lebih dari 142.000 orang meninggal di negara itu selama lima bulan terakhir dan kematian meningkat di 23 negara bagian, menurut hitungan Reuters.
Tiga negara bagian terpadat penduduk, Florida, Texas dan California, berada di tiga teratas dari 44 negara bagian di mana kasus-kasus Covid-19 sedang meningkat. (Ant/Rtr)
Advertisement