Kematian dan Kasus Covid-19 Meningkat, Satgas: Patuhi 3M
Kasus harian Covid-19 di Banyuwangi terus meningkat. Begitu juga dengan tingkat kematian pasien Covid-19. Setiap hari, Banyuwangi selalu mencatatkan angka kematian dengan angka yang relatif tinggi. Bahkan dalam beberapa hari terakhir, angka kematian akibat Covid-19 di Banyuwangi berturut-turut mulai 11, 12 dan 13 Desember masing-masing 8 orang, 8 orang, dan 6 orang meninggal dunia terpapar virus corona.
Juru Bicara Satgas Covid-19 Banyuwangi, dr. Widji Lestariono menyatakan, meningkatkan kasus harian ini merupakan hasil tracing yang dilakukan Satgas Penanganan Covid-19 Banyuwangi. Selain itu, menurutnya, secara global maupun nasional memang pada hari-hari terakhir ini memang mencatat rekor kenaikan kasus harian covid-19. Dan kondisi itu juga terjadi di Banyuwangi.
“Tracing meluas, semuanya kita kembangkan tracing dari yang positif. Artinya, Semakin kita kembangkan tracing semakin banyak kita dapatkan (kasus positif),” jelas pria yang kerap dipanggil Rio ini, Senin, 14 Desember 2020.
Kondisi ini, menurutnya, harus menjadi peringatan keras bagi seluruh warga masyarakat bahwa Covid-19 baik secara global, nasional, maupun di Banyuwangi sama sekali belum menunjukkan tanda-tanda mereda. Angka kasus harian Covid-19 belum melandai bahkan cenderung meningkat.
“Sehingga sudah selayaknya masyarakat meningkatkan kewaspadaan dalam hal aspek pencegahan dengan mematuhi protokol kesehatan dengan 3M-nya. Dan ini merupakan hal yang harus dilakukan oleh masyarakat,” tegasnya.
Selama ini, menurut Rio, Satgas dengan seluruh komponen yang ada mulai dari tingkat Kabupaten sampai Kecamatan dan Desa sudah melakukan upaya pencegahan dengan melakukan sosialisasi, sampai tahapan Operasi Yustisi.
“Operasi Yustisi setiap hari dilakukan oleh Satpol PP dan komponen lainnya. Demikian juga Satgas Kecamatan melakukan operasi yustisi setiap hari,” jelasnya.
Namun sayangnya, sampai saat ini faktanya di tempat-tempat umum masih banyak masyarakat yang abai dan tidak menggunakan masker. Ada yang pakai tapi masker hanya digantungkan di bawah dagu atau dikalungkan di leher. Ironisnya dalam kondisi tidak memakai masker mereka membuat kerumunan. Padahal tidak pakai masker dan berkerumun itu cara penularan dan penyebaran yang sangat cepat.
“Sebaliknya, pakai masker dan menjaga jarak itu merupakan cara efektif untuk mencegah penularan dan penyebaran (Covid-19). Oleh sebab itu, sekali lagi diimbau, warga masyarakat diimbau untuk meningkatkan kewaspadaan dengan meningkatnya terus angka temuan harian di Banyuwangi,” imbaunya.
#satgascovid19
#ingatpesanibu
#ingatpesanibupakaimasker
#ingatpesanibujagajarak
#ingatpesanibucucitangan
#pakaimasker
#jagarak
#jagajarakhindarikerumunan
#cucitangan
#cucitangandengansabun
Advertisement