Kemarin,Surabaya Hujan Angin dan Helikopter Jokowi Gagal Mendarat
Hujan angin membuat pepohonan dan tiang listrik bertumbangan di Surabaya, Minggu 6 Januari 2020. Selain itu, hujan lebat juga menyebabkan Helikopter Presiden Jokowi batal mendarat. Dua peristiwa ini menjadi bagian dari pemberitaan ngopibareng.id, kemarin.
Hujan Angin Surabaya
Hujan deras disertai angin kencang yang mengguyur beberapa wilayah di Kota Surabaya pada Minggu 5 Januari 2020 sore menyebabkan banyak pohon tumbang. Pohon tumbang menimpa tiang listrik dan menutup jalan terjadi di Jalan Manggis, Kebraon, Menganti,
Meski bukan jalan utama, tumbangnya pohon menyebabkan warga harus memutar cukup jauh untuk keluar menuju ke Jalan Mastrip.
Salah satu saksi di lokasi bernama Fathkul Huda mengatakan, tidak ada korban jiwa akibat pohon tumbang tersebut, namun warga sempat panik karena menimpa tiang listrik.
"Kaget, terus listrik mati, beruntung PLN datang ke lokasi, ada pihak PMK Surabaya juga datang ke lokasi," katanya.
Sementara, di depan SMPN 35 Surabaya, Jalan Rungkut Asri, pohon tumbang menimpa mobil angkutan umum yang melintas di lokasi. Lyn berwarna hijau tersebut tertimpa di bagian depan.
Belum ada laporan korban jiwa terkait pohon tumbang yang menimpa mobil tersebut.
Di tempat terpisah, mobil Pemimpin Redaksi Koran Duta Masyarakat, Mokhammad Kaiyis, tertimpa tiang listrik di Jalan Barengkrajan, Krian. Hujan deras disertai angin kencang menyebabkan belasan tiang listrik di sepanjang jalan tersebut patah dan ambruk ke jalan.
Kaiyis menduga, robohnya belasan tiang listrik akibat beban tiang yang kelewat berat. Selain itu, penyebab utama ialah hujan dan angin kencang.
“Kejadiannya begitu cepat. Tiba-tiba belasan tiang listrik itu ambruk bersamaan. Satu di antaranya jatuh persis di depan kemudi. Saya nyaris tidak bisa keluar,” kata Kaiyis saat dikonfirmasi ngopibareng.id, Minggu 5 Januari 2020 petang.
Helikopter Presiden Gagal Mendarat
Presiden Joko Widodo bersama rombongan berangkat menuju Kecamatan Sukajaya, menggunakan Helikopter Super Puma TNI AU.
Rombongan terdiri dari tiga helikopter lepas landas dari Pangkalan TNI AU Atang Sendjaja, Kabupaten Bogor, Minggu 5 Januari 2020.
Prosedur pendaratan ini sudah sesuai dengan prosedur tetap penerbangan VVIP dimana helikopter VVIP mendarat setelah dua helikopter lainnya mendarat.
Pada saat akan mendarat, cuaca berubah sangat ekstrem dan berkabut tebal mengakibatkan berkurangnya jarak pandang yang tidak memenuhi standar penerbangan VVIP dan ditambah kondisi sekitar yang merupakan daerah perbukitan.
Akhirnya, pilot helikopter yang membawa Presiden, Letkol Pnb Yosep Frits memutuskan untuk tidak mendarat.
Pilot helikopter Letkol Pnb Yosep Frits masih berusaha menunggu perubahan cuaca dengan memutari daerah tersebut, namun yang terjadi kabut semakin tebal dan akhirnya pilot memutuskan untuk kembali ke Pangkalan TNI AU Atang Sendjaja.