Kemarin, Semifinal Jangan di Malang dan Indonesia Juara Asia Team
Beragam peristiwa tersaji dalam pemberitaan Ngopibareng.id sepanjang Minggu, 16 Februari 2020. Dua di antaranya adalah Polda melarang laga semifinal piala gubernur di Malang serta Indonesia juara Asia Team Championships
Polda Tak Izinkan Semifinal di Malang
Polda Jawa Timur mengeluarkan rekomendasi pemindahan tempat penyelenggaraan semifinal Piala Gubernur Jatim 2020 yang telah ditetapkan oleh panitia pelaksana di Stadion Kanjuruhan, Malang.
Laga semifinal yang akan digelar 17 Februari 2020 besok, akan mempertemukan Persebaya Surabaya melawan Arema FC serta Persija Jakarta melawan Madura United.
Laga tersebut sarat gengsi sebab ada rivalitas besar kedua tim, Persebaya dengan Arema FC. Bahkan, selalu ada gesekan suporter ketika kedua tim Persebaya dengan Arema bertemu.
Karena itu, Kepala Biro Operasi (Karoops) Polda Jatim, Kombes Pol Muhammad Firman mengatakan, merekomendasi pemindahan venue karena faktor keamanan jika harus terlaksana di Stadion Kanjuruhan.
"Faktor keamanan kita antisipasi. Apalagi ini menjelang pelaksanaan pemilihan kepala daerah serentak," kata Firman kepada Ngopibareng.id saat ditemui di Ruang Rupatama Polda Jatim, Surabaya, Minggu 16 Februari 2020.
Firman juga menambahkan, Polda Jawa Timur menginginkan Jawa Timur tetap dalam keadaan kondusif, karena kalau pelaksanaan rusuh maka akan berdampak juga pada pertandingan yang akan datang.
Berdasar informasi dari tim keamanan di Malang, sulit bagi tim bisa mengamankan dengan baik karena jumlah penonton yang besar dan selalu anarkis. Dalam beberapa hari ini telah terjadi tawuran antar suporter, serta sudah ramainya pertikaian melalui media sosial.
"Tadi ada tanggapan dari tokoh masyarakat juga tidak memungkinkan untuk melaksanakan pertandingan karena faktor keamanan tadi," jelasnya.
Bagi Firman, Piala Gubernur Jatim ini harus menunjukkan bahwa suporter bisa kondusif pertandingan bisa berjalan baik. Sebab, ini juga menjadi perhatian dari FIFA agar menunjuk Jatim sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 2021
Untuk itu, Polda Jatim memberi rekomendasi pemindahan tempat ke tempat yang lebih netral. Di antaranya Stadion Bumimoro AAL atau Stadion Gelora Delta Sidoarjo.
Sementara itu, dikonfirmasi terpisah Sekretaris Asosiasi Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) Provinsi Jatim, Amir Burhanuddin belum bisa memberi kepastian.
"Belum tahu ini masih kita koordinasikan dulu," ungkapnya.
Indonesia Juara Asia Team Championships
Ganda putra yang baru dipasangkan Mohammad Ahsan/Fajar Alfian menjadi penentu kemenangan tim putra Indonesia atas Malaysia pada final Badminton Asia Team Championships 2020 di Manila, Minggu, sekaligus membawa Indonesia menjuarai kejuaraan beregu Asia tersebut untuk ketiga kalinya, setelah 2016 dan 2018.
Pasangan Ahsan/Fajar yang tampil pada partai keempat mengalahkan Ong Yew Sin/Teo Ee Yi dengan dua gim langsung 21-18, 21-17. Hasil ini mendorong perolehan Indonesia menjadi 3-1 atas Malaysia di babak final, Minggu, 16 Februari 2020.
Ahsan dan Fajar baru pertama kali tampil sebagai pasangan main di turnamen. Ahsan merupakan pasangan dari Hendra Setiawan yang dijuluki sebagai "The Daddies", sedangkan Fajar berpasangan dengan Muhammad Rian Ardianto.
Meski pasangan debutan, namun permainan Ahsan/Fajar menjadi kejutan bagi lawan. Keduanya bermain secara apik dengan perpaduan kecepatan yang ditampilkan Fajar dan pertahanan yang ditangani oleh Ahsan.
Pada gim pertama, Ahsan/Fajar langsung memegang kendali permainan sejak awal. Meski sempat tertinggal tiga poin di awal gim, namun Ahsan/Fajar secara cepat memperbaiki keadaan dan tidak melepaskan kendali yang mereka raih.
Praktis pada gim ini Ahsan/Fajar tidak memberikan kesempatan Ong/Teo untuk berbalik unggul. Pasangan Malaysia ini hanya mampu menyamakan kedudukan pada skor 11-11 dan 14-14.
Pada gim kedua, Ong/Teo mencoba menekan dan memberikan serangan bertubi-tubi. Fajar yang lebih dominan menyerang di gim pertama urun tenaga untuk menyelamatkan shuttlecock yang lepas dari jangkauan Ahsan beberapa kali.
Meski begitu, Ahsan juga menampilkan gaya permainan khas The Daddies berupa pukulan dan pengembalian bola yang presisi. Meski permainan gim dua lebih ketat, namun Ahsan/Fajar sukses membungkam Ong/Teo hingga akhir laga.
Berkat kemenangan Ahsan/Fajar, Indonesia tak perlu menurunkan pemain di partai kelima yang diisi Shesar Hiren Rhustavito yang sebelumnya dijadwalkan menghadapi pasangan Leong Jun Hao.
Advertisement