Kemarin, PSBB Malang Dimulai Minggu dan Cluster Rokok Tulungagung
Peristiwa mewabahnya virus Corona masih menjadi pemberitaan utama di Ngopibareng.id sepanjang Rabu, 13 Mei 2020. Dua peristiwa di antaranya adalah PSBB Malang Raya resmi dimulai Minggu serta penambahan positif corona claster pabrik rokok Tulungagung
PSBB Malang Dimulai Minggu
Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, mengatakan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) Malang Raya resmi diterapkan pada Minggu 17 Mei 2020.
Khofifah menjelaskan, tiga hari pertama yakni hari Kamis, Jumat dan Sabtu untuk tahap sosialisasi ke masyarakat.
"Hari Minggu 17 Mei 2020 berarti efektif PSBB dimulai di Malang Raya," katanya, Rabu 13 Mei 2020 di Kantor Bakorwil Jatim III Malang, saat konferensi pers pemberlakuan PSBB Malang Raya.
Lanjut Khofifah, selanjutnya hari Minggu, Senin dan Selasa adalah masa imbauan dan teguran.
"Mulai Rabu dan seterusnya sampai hari ke-14 adalah teguran dan penindakan, kira-kira begitu posisinya," katanya.
Dengan berlakunya PSBB di Malang Raya, Khofifah berharap upaya pencegahan penyebaran virus corona di Malang Raya bisa lebih signifikan dan terukur.
"Ini dalam rangka mengurangi, mencegah bahkan menghentikan penyebaran Covid-19 terutama di Malang Raya dan koneksitasnya dalam lingkup Jawa Timur," ujarnya.
Claster Pabrik Rokok Tulungagung
Melalui unggahan Instagram storynya, Walikota Kediri Abdullah Abu Bakar mengumumkan jumlah penambahan warganya yang terpapar covid -19. Dari 11 orang yang telah menjalani test swab, diketahui sembilan di antaranya dinyatakan positif. Mereka ini merupakan klaster pabrik rokok Tulunganggung .
"Hari ini kami menerima pemeriksaan Laboratorium BBPTKL ( Balai Besar Teknik Kesehatan Lingkungan) dari Surabaya , untuk klaster Tulunganggung. Yaitu ada 11 yang diswab, hasilnya sembilan positif," kata Abu Rabu 13 Mei 2020.
Dari sembilan orang yang dinyatakan positif covid 19 tersebut, berasal dari Kelurahan Bawang, Kelurahan Tempur Rejo, Kelurahan Kresek , Kelurahan Blabak Kecamatan Pesantren, Kelurahan Rejo Mulyo, dan Kelurahan Tamanan Kecamatan Mojoroto.
"Yang dari Kelurahan Tamanan ini sudah dirawat di rumah sakit," ujarnya.
Sembilan pasien dari klaster pabrik rokok Tulunganggung menjalani perawatan dan isolasi di tempat berbeda. Satu pasien dirawat di RSUD Gambiran, lima orang menjalani isolasi di Puskesmas Ngeletih Kecamatan Pesantren, serta tiga orang isolasi mandiri dirumah.
Dengan adanya penambahan sembilan warga yang dinyatakan positif covid - 19 ini, maka jumlah keseluruhan total ada 19 kasus di Kota Kediri. Lebih lanjut Abu berharap, dengan adanya temuan ini masyarakat lebih berhati hati. Ia mengingatkan agar selalu cuci tangan dan keluar memakai masker jika bepergian.