Kemarin, Penyebab Indonesia Bebas Corona sementara Iran Kewalahan
Beragam peristiwa menghiasi pemberitaan Ngopibareng.id sepanjang Jumat, 28 Februari 2020. Dua di antaranya jawaban kenapa Indonesia bebas Corona dan persebaran Corona di India yang cukup dasyat.
Indonesia Bebas Corona
Negara tetangga terdekat seperti Malaysia, Singapura, Thailand, Iran, Jepang, dan Korea Selatan telah terjangkit wabah virus corona. Namun, hingga saat ini belum ada satu pun orang yang dinyatakan positif corona di Indonesia.
Banyak pihak mempertanyakan tentang hal ini, apakah Indonesia benar-benar bebas dari virus itu? atau Indonesia masih belum bisa mendeteksi virus tersebut.
Kepada Ngopibareng.id Prof Nasronudin, dokter spesialis penyakit dalam mengungkapkan, menilik fenomena yang pernah terjadi seperti penyebaran virus zika. Di mana negara-negara tetangga di Indonesia terkena, sementara Indonesia masih tetap aman.
"Polanya hampir sama dengan penyebaran corona saat ini. Yang masih negatif memang hingga saat ini Indonesia," kata Nasron, ditemui Jumat, 28 Februari 2020.
Menurut Nasron biasa ia disapa, ada beberapa faktor yang membuat Indonesia masih aman dari virus corona
Akrab dengan mikroorganisme
Nasron mengatakan, faktor infeksi dipegaruhi oleh dua hal, faktor internal dan eksternal. Faktor internel ialah genetik, sedangkan faktor external ialah kekebalan tubuh, dan lingkungan di luar tubuh.
"Orang Indonesia sudah biasa terpapar dengan mikroorganisme. Hal ini bisa dilihat dari masyarakat yang tinggal di pemukiman padat penduduk, sanitasi kurang baik, paparan polusi udara dan lain sebagianya," kata Direktur Rumah Sakit Universitas Airlangga ini.
Lanjutnya, dengan sering terpapar mikroorganisme, tubuh membentuk daya tahan yang lebih kuat untuk melawan mikroorganisme tersebut.
Iklim Indonesia yang tropis
Nasron menjelaskan, virus tidak akan bertahan di suhu yang panas, sebab virus akan lebih bertahan di suhu udara yang lembab.
"Virus akan cepat mati bila terkena sinar matahari. Virus hepatitis dan HIV misalnya, akan mati dalam waktu tujuh menit di bawah sinar matahari. Apalagi virus corona, akan mati dalam waktu yang lebih singkat," jelasnya.
Seperti diketahui, virus corona memang banyak menyebar di negara yang saat ini sedang musim dingin, seperti Korea, dan Jepang.
Sering wudu
Indonesia yang mayoritas penduduknya adalah muslim, tentu aktivitas wudu sebelum melakukan salat menjadi rutinitas keseharian. Hal ini pula yang diungkapkan Nasron menolong masyarakat Indonesia dari penyebaran virus.
"Dalam ilmu kesehatan wudu memang bisa menurunkan dua hal, yaitu mikroorganisme dan kotoran. Dari segi agama dua hal ini yang turun ditambah dosa. Jadi saya rasa wudu sangat membatu menjaga kebersihan masyarakat," pungkasnya.
Tambahnya, dengan penyebaran corona yang semakin hari semakin meluas, orang Indonesia tidak perlu terlalu berlebihan menanggapinya, tapi tetap harus waspada dengan bergaya hidup sehat dan menjaga kekebalan tubuh.
Corona Merajalela di Iran
Merebaknya virus corona membuat otoritas Iran membatalkan ibadah Salat Jumat, 28 Februari 2020 di berbagai kota yang ada di negara itu.
Dilansir dari PressTV, Dewan Pembuat Kebijakan Salat Jumat Iran mengumumkan pembatalan setidaknya dilakukan di 23 kota termasuk di pusat Kota Teheran serta Kota Qom yang menjadi pusat wabah corona di negeri itu.
Kepala Kantor Urusan Salat Jumat Teheran, Baqer Pishnamazi mengatakan, ibadah Salat Jumat tidak akan digelar di beberapa kota yang telah ditetapkan sebagai titik sensitif corona.
Pembatasan Salat Jumat ini tidak disebutkan apakah juga akan berlaku untuk beberapa pekan ke depan.
Sekadar diketahui, wabah corona di Iran semakin merajalela. Di kota Qom yang menjadi tujuan peziarah muslim dari berbagai dunia telah menjadi lokasi utama persebaran corona di India.
Beberapa pengamat mengkawatirkan Iran menyembunyikan jumlah penderita corona. Sejauh ini tercatat telah ada 26 orang meninggal akibat corona di Iran. Ratusan orang diperkirakan juga terjangkiti.
Advertisement