Kemarin, Otopsi Mantan Istri Sule hingga Pangeran Harry Mundur
Beragam peristiwa menghiasi pemberitaan ngopibareng.id sepanjang Kamis 9 Januari 2020. Dua di antaranya autopsi jenazah mantan istri Sule serta rencana mundurnya Pangeran Harry dari keluarga kerajaan.
Otopsi Mantan Istri Sule
Penyanyi Rizky Febian menduga ada kejanggalan atas kematian ibu kandungnya, Lina Jubaidah. Mantan istri komedian Sule itu menghembuskan nafas terakhir pada Sabtu, 4 Januari 2020 selepas menunaikan ibadah salat subuh.
Rizky Febian dikabarkan kecewa karena tak sempat melihat wajah sang ibu yang sudah dibungkus kafan. Kecurigaannya membuncah manakala ada selentingan kabar yang mengatakan ada lebam di tubuh Lina Jubaidah.
Seperti diketahui, hubungan anak-anak Lina Jubaidah dengan suami keduanya, Teddy Pardiyana tak baik. Pria tersebut diduga menjadi orang ketiga hancurnya pernikahan Lina Jubaidah dengan Sule.
Berdasarkan laporan Rizky Febian ke Polrestabes Bandung, tim inafis dan penyidik melakukan pembongkaran makam Lina Jubaidah di Jalan Sekelimus Utara 1, Kelurahan Batununggal, Bandung Kidul, Kota Bandung, Kamis 9 Januari 2020. Hal ini dilakukan untuk kepentingan otopsi jenazah.
Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Jabar Kombes S Erlangga mengatakan bahwa setelah dilakukan pembongkaran, dokter forensik langsung melakukan otopsi.
"Pemeriksaan luar dan dalam sekitar 3-4 jam di sini (di pemakaman)," jelasnya, dikutip dari rri.co.id.
Dalam proses otopsi, dokter forensik dari kepolisian dan Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) Bandung melakukan pemeriksaan dalam dan luar organ jenazah Lina Jubaidah.
"Termasuk pemeriksaan jantung jenazah," ujar Erlangga.
Dokter, lanjut Erlangga, juga akan mengambil sampel untuk kemudian dilakukan pemeriksaan lanjutan di laboratorium guna memastikan penyebab kematian.
Pangeran Harry Mundur dari Kerajaan
Pangeran Harry dan istrinya Meghan Markle akan mundur dari anggota senior di kerajaan Inggris dan menghabiskan lebih banyak waktu di Amerika Utara, kata mereka, Rabu kemarin, pengumuman yang mengejutkan banyak orang, termasuk nenek Harry, Ratu Elizabeth.
Setelah mengalami tahun penuh gejolak di mana hubungan dengan media dan kakaknya, William merenggang, Harry mengatakan mereka berharap bisa mandiri secara finansial dan membuat yayasan baru, sambil melanjutkan sebagian tugas kerajaan.
"Setelah beberapa bulan refleksi dan berdiskusi secara internal, kami memilih untuk membuat transisi tahun ini memulai peran progresif baru dalam institusi ini," kata Harry, pewaris tahta urutan keenam, dan mantan aktris Meghan dalam pernyataan.
Dilansir Reuters, mereka juga ingin menyeimbangkan waktu antara di Inggris dan Amerika Utara.
Harry dan Meghan akan memberikan informasi lebih rinci tentang "langkah baru yang menarik" ini segera setelah mereka berdiskusi dengan ratu, Pangeran Charles dan William.
Namun pengumuman tersebut nampaknya mengejutkan anggota kerajaan, termasuk sang ratu, kata anggota senior kerajaan pada Reuters.
"Anggota kerajaan lain tidak dilibatkan dalam diskusi mengenai hal ini," imbuh sumber itu.
Buckingham Palace mengatakan diskusi dengan Harry dan Meghan baru dimulai.
"Kami memahami keinginan mereka untuk mengambil langkah berbeda tapi ini adalah isu yang rumit dan butuh waktu untuk menyelesaikannya," kata Buckingham Palace.
Harry dan Meghan --janda yang lahir dari ibu Afrika-Amerika dan ayah kulit putih-- menikah pada Mei 2019 di Windsor Castle. Tahun lalu, Meghan melahirkan anak pertamanya, Archie Harrison Mountbatten-Windsor.
Namun hubungan mereka dengan media tak terlalu harmonis karena mereka menghadapi pemberitaan yang sangat intensif. Ada berbagai berita negatif mengenai pasangan itu, kritik tentang penggunaan jet pribadi saat mempromosikan ramah lingkungan dan 3,08 juta dolar dana dari pajak untuk renovasi rumah baru mereka.
Advertisement