Kemarin, Nasib Evan Dimas hingga Persebaya Bingung Stadion
Beragam informasi seputar sepak bola tanah air tersaji di ngopibareng.id, Kamis, 26 Desember 2019, kemarin. Dua di antaranya wacana Evan Dimas yang akan meninggalkan Barito Putera dan Persebaya bingung tak punya stadion.
Evan ke Persebaya?
Muncul rumor gelandang Barito Putera, Evan Dimas Darmono digaet Persebaya Surabaya untuk musim transfer Liga 1 2020. Lantas, apa keputusan pemain asal Surabaya itu?
Saat ditemui ngopibareng.id, Evan Dimas Darmono mengaku belum memutuskan berlabuh di tim manapun untuk musim depan. Karena ia baru pulang dari SEA Games 2019, sehingga masih bingung akan gabung dengan klub mana.
Seperti diketahui, Evan Dimas mengalami cedera pada engkelnya karena perbuatan bek Vietnam U-23, Doan Van Hau. Alhasil, Evan Dimas harus rutin menjalani terapi, serta ia harus menunggu tiga minggu untuk bisa pulih.
"Saya masih fokus penyembuhan cedera engkel dulu, kata fisioterapinya harus menunggu 3 minggu lagi untuk pulih jadi saya fokus ini (penyembuhan) dulu," kata Evan Dimas, Kamis 26 Desember 2019.
Pria 24 tahun ini menceritakan, ada beberapa tim yang mulai menghubungi dirinya, namun dia belum bisa memberikan kepastian. Dia mengaku masih harus menghargai kontraknya dengan Barito Putra, yang masih menyisihkan beberapa bulan lagi.
"Kalau untuk musim depan belum tahu mau gabung klub mana. Isu tawaran ada tapi belum ada yang deal. Saya masih memghormati sisa kontrak sama Barito dan penyembuhan cedera," imbuh Evan Dimas.
Ketika ditanya apakah salah satu tawaran klub itu ada nama Persebaya? Evan Dimas tak mau menjawab. Dirinya hanya tersenyum saja.
Persebaya Bingung Stadion
Manajemen Persebaya Surabaya memiliki keinginan besar untuk bisa bertemu dengan Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini. Pertemuan itu diharapkan dapat memberi lampu hijau bagi Bajol Ijo untuk tetap bisa bermain di Surabaya, pada Liga 1 musim 2020.
Sebab, saat ini Persebaya belum bisa memastikan stadion mana yang akan digunakan setelah Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) kemungkinan besar akan ditutup untuk proses renovasi menjelang Piala Dunia U-20 2021.
Kalau pun kembali tak bisa menggunakan Stadion GBT, sejatinya Stadion Gelora Delta Sidoarjo menjadi opsi namun pihak keamanan menolak dengan alasan keamanan dan kapasitas yang tidak sebesar Stadion GBT.
Sekretaris tim Persebaya, Ram Surahman mengaku, manajemen siap kapapun untuk bisa berdiskusi dengan Walikota untuk mencari jalan keluar ini. "Kami siap kapan pun," kata Ram.