Kemarin, Misteri Mayat Dibakar hingga Johny Indo Meninggal
Polisi berhasil mengungkap identitas mayat terbakar di Banyuwangi serta meninggalnya artis Johny Indo menjadi dua di antara beragam Informasi yang tersaji di ngopibareng.id, kemarin, Minggu, 26 Januari 2020.
Polisi Ungkap Identitas Mayat Banyuwangi
Misteri identitas mayat perempuan dibakar Banyuwangi akhirnya terungkap. Mayat tersebut dipastikan adalah Rosida anak dari pasangan Imam Romli dan Susiana. Mereka tercatat sebagai warga lingkungan Papring, Kelurahan/Kecamatan Kalipuro, Banyuwangi.
Kepastian ini didapatkan setelah tim Laboratorium Forensik (Labfor) Mabes Polri Cabang Surabaya melakukan proses otopsi dan identifikasi pada mayat korban.
"Kita sudah mengungkap identitas yang bersangkutan adalah Mrs. R (Rosida). Tinggi 148 cm. Dari hasil Tim DVI yang mengungkap identitas korban melalui otopsi," kata Kapolresta Banyuwangi Kombespol Arman Asmara Syarifudin, Minggu, 26 Januari 2020 sore.
Arman menjelaskan, berdasarkan hasil pemeriksaan tim Labfor Mabes Polri Cabang Surabaya, salah satu penyebab korban meninggal adalah akibat kekurangan oksigen. Pada leher korban juga diketahui ada semacam memar.
"Ini masih berkembang apakah ada dugaan pembunuhan berencana ataukah pembunuhan tanpa rencana yang diawali dengan tindak kekerasan atau yang lainnya," tegasnya.
Dijelaskannya, sebelum tim Labfor datang polisi sudah berkoordinasi dengan keluarga korban. Dan keluarga korban dua hari sebelumnya sudah membuat laporan kehilangan keluarga dan ditindaklanjuti dengan melakukan pencarian.
"Dan ini identik dengan apa yang dilaporkan keluarga korban. Baik dari ciri luar maupun barang yang dikenakan si korban sendiri. Salah satunya gigi korban identik," bebernya.
Dengan jelasnya identitas korban ini, kata Kapolresta, proses penyelidikan akan lebih mengerucut pada orang-orang yang diduga melakukan tindak pidana pembunuhan ini. Sejauh ini polisi sudah memeriksa empat orang saksi. Namun penyelidikan masih belum sampai pada motif kejahatan ini.
"Kalau motif masih belum. Masih terlalu jauh. Kita ungkap dulu ini tindak pidana awalnya apa. Apakah ada unsur penganiayaan ataukah memang pembunuhan yang direncanakan. Ini adalah hal-hal yang harus kita kembangkan," ujarnya.
Johny Indo akan Dimakamkan Secara Islam
Dunia hiburan Tanah Air kembali berduka. Salah satu aktor senior Johny Indo meninggal dunia hari ini, Minggu 26 Januari 2020. Pria kelahiran 6 November 1948 ini wafat pukul 07.45 WIB.
Jika sebelumnya, ada pihak keluarga yang menyebut pemakaman Johny Indo akan dilaksanakan secara Kristen, akhirnya keluarga besar berdiskusi untuk dikuburkan secara Islam, pada Senin besok.
"Kedua belah pihak keluarga besar sepakat akan dikuburkan secara muslim di (TPU) Selapajang daerah sini," kata Kezia, cucu Johny Indo.
"Kita sudah rembukin dikuburnya seperti itu, dari kedua belah pihak udah oke. Kita juga nggak masalah," sambungnya.
Sementara itu, anak pertama Johny Indo dari istri kedua, Muhammad Billah, meragukan ayahnya kembali memeluk agama Kristen. Apalagi, lanjutnya, sang ayah sudah berwasiat untuk dikuburkan secara Islam.
"Sebelum papa sakit, papa pernah bilang, "Kalau papa meninggal bawa ke Bogor. Di sana papa sudah siapin lahan (kuburan) sama teman-teman," tutur Billah menirukan wasiat sang ayah.
Selain itu, Johny Indo juga ingin pemakamannya dilakukan bersama teman-teman dakwah yang tergabung dalam paguyupan pencak silatnya.
"Pemakaman secara Islam di Bogor, di daerah Leuwiliyang, kan di sana ada paguyuban Sundawani, pencak silat papa sama teman-temannya," terang Billah.
Johny Indo sendiri memang pemeluk agama Islam. Dia telah melaksanakan ibadah haji pada 2002. Selanjutnya, dia menjalani kesehariannya sebagai pendakwah.
Mengenai waktu pemakaman, keluarga masih menunggu kedatangan Eva, anak sulung Johny Indo dari pernikahan pertamanya. Kemungkinan akan dimakamkan usai salat dzuhur.
Seperti diketahui, Eva merupakan tersangka investasi bodong MeMiles. Dia sudah dijebloskan ke penjara oleh Kepolisian Daerah Jawa Timur (Polda Jatim).