Kemarin, Machfud Diusung 5 Parpol hingga Kicau Mania Gus Muhdlor
Peristiwa Pilkada serentak dari berbagai daerah mewarnai pemberitaan ngopibareng.id sepanjang, Minggu, 26 Januari 2020. Dua di antaranya deklarasi Mantan Kapolda Jatim Machfud Arifin di Pilkada Surabaya serta Bacabub Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali terus keliling Sidoarjo.
Lima Parpol Usung Machfud
Keinginan mantan Kapolda Jatim Machfud Arifin untuk maju di Pilwali Kota Surabaga tahun 2021 nampaknya akan berjalan mulus. Hari ini, Minggu 26 Januari 2020, secara resmi Mahfud mendeklarasikan diri untuk maju, dan diusung oleh 5 partai.
Lima partai itu adalah PKB, Gerindra, Demokrat, PAN, dan PPP. Sebelum deklarasi pada hari ini, PKB lebih dulu telah mengumumkan Machfud sebagai calon mereka pada awal Januari 2020.
"Permasalahan rakyat secara objektif di Kota Surabaya harus diselesaikan oleh sosok subjektif seperti Pak Machfud Arifin," kata Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Jatim Abdul Halim Iskandar dalam sambutannya.
Deklarasi yang dilakukan di bekas kantor TKD Jawa Timur itu, seperti flashback saat Pilpres. Namun bedanya, saat ini lambang Gerindra yang terpasang, bukan PDI Perjuangan seperti pada pilpres.
Seperti menyindir seseorang, Halim berkata bahwa keluarga Machfud Arifin semuanya sudah memiliki karir masing-masing, sehingga tak menggangu Machfud saat menjadi Wali Kota Surabaya nanti.
"Jadi tidak akan ada yang mengganggu beliau saat kerja nanti," katanya.
Sementara itu, Machfud Arifin bersyukur karena telah mendapat dukungan lima partai di Surabaya. Yang berarti ia sudah memenuhi syarat minimal kursi untuk maju dalam Pilwali.
Dukungan bagi Mahfud diperoleh dari PKB (5 kursi), Gerindra (5 kursi), Demokrat (4 kursi), PAN (3 kursi), dan PPP (1 kursi).
"Saya bersyukur, hari ini sudah fix yang mendukung. Minimal persyaratan juga sudah terpenuhi kan (10 kursi). Sejauh ini sudah lima partai yang fixed dan kemungkinan sisanya menyusul. Tidak menutup kemungkinan beberapa partai lain akan menyusul memberikan dukungan kepada kami," kata Machfud.
Dengan masuknya partai-partai susulan nanti, ia berharap bisa menambah kekuatan timnya untuk berjuang di Pilwali surabaya, untuk menghadapi hegemoni PDIP selama belasan tahun menguasai Surabaya.
Kicau Mania Piala Gus Muhdlor
Meriah, begitulah kira-kira yang tergambar dalam acara Gantangan, Latpres Kicau Mania Piala Gus Muhdlor, yang digelar di Waru Sidoarjo, Minggu, 26 Januari 2020.
Puluhan pecinta burung dari beragam daerah di Sidoarjo turut serta memamerkan kebolehan kicau burung-burung andalan mereka.
Bakal calon Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali (Gus Muhdlor), yang juga penggagas acara ini mengatakan, Gantangam bisa menjadi wadah penyaluran hasil budidaya burung kicau di Sidoarjo.
“Dengan mendapat sertifikat, nilai jual burung meningkat sehingga membuat para kicau mania semangat untuk membudidayakannya, yang secara tidak langsung juga berdampak pada terjaganya populasi burung kicau di Sidoarjo,” ujar Gus Muhdlor.
Putra pengasuh pesantren Bumi Sholawat, Sidoarjo KH Agoes Ali Masyhuri (Gus Ali) ini mengungkapkan perkembangan burung berkicau di Sidoarjo saat ini sangat pesat.
Budidaya burung berkicau tidak perlu lahan luas, melainkan bisa di halaman rumah. "Burung berkicau bisa dijadikan peluang usaha bagi semua kalangan. Pemeliharaan mudah, pakan tidak banyak dan bernilai ekonomi tinggi," ujarnya.
Sementara itu, selain menggagas untuk melestarikan burung berkicau, Gus Muhdlor juga terus menggalakkan cinta lingkungan bagi warga Sidoarjo.
Melalui organisasi yang dia pimpin, Sido Resik, Gus Muhdlor hampir tiap hari blusukan ke pasar-pasar untuk mensosialisasikan bahaya penggunaan kantong plastik.