Kemarin, Kontainer Terguling di Tol dan Bus Terbalik di Subang
Dua kecelakaan maut mewarnai pemberitaan ngopibareng.id sepanjang Sabtu, 18 Januari 2020, kemarin. Pertama adalah Truk kontainer yang masuk rest area di Cipularang terguling dan menabrak beberapa mobil. Kemudian sebuah bus di Subang terguling hingga menewaskan 8 orang.
Kontainer Terguling di Cipularang
Sebuah truk kontainer hilang kendali saat menikung di rest area Tol Cipularang Km 97, Kampung Cotak, Desa Sadarkarya, Kecamatan Darangdan, Kabupaten Purwakarta.
Truk kontainer yang tampak menghindari mobil minibus berwarna hitam di depannya itu justru terguling dan menghantam sebanyak 7 mobil yang diparkir.
Kecelakaan ini terekam CCTV dan viral di media sosial, di mana truk kontainer yang dikendarai Ahmad Humaedi itu melaju dari arah Bandung menuju ke Jakarta.
Kecelakaan itu terjadi pada Jumat pukul 16.15 WIB. Menurut Kasat Lantas Polres Purwakarta, AKP Zanuar Cahyo Wibowo, Truk dengan nomor polisi B-9766-UO diduga hilang kendali.
Mayoritas kendaraan yang tertimpa dan terbentur mengalami kerusakan di bagian depan, belakang dan samping.
Seorang korban dilaporkan mengalami luka berat dan langsung dilarikan ke Rumah Sakit Tamrin Purwakarta untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut.
General Manager Jasa Marga Cabang Purbaleunyi Pratomo Bimawan dalam siaran persnya, Sabtu 18 Januari 2020, menyatakan evakuasi kontainer dilakukan Sabtu pagi ini.
Evakuasi dilakukan dengan memanfaatkan dua crane berkapasitas muatan 45 ton, dan diperkirakan proses evakuasi akan selesai pada siang ini.
“Selama proses penanganan kejadian, operasional rest area tetap berjalan normal,” kata Pratomo.
Bus Terguling di Subang
Jumlah korban meninggal akibat kecelakaan bus yang terjadi di turunan Palasari, Kecamatan Ciater, Kabupaten Subang, bertambah menjadi delapan orang.
"Info sementara korban meninggal dunia ada delapan orang, luka berat ada lima orang," kata Kabidhumas Polda Jawa Barat, Kombes Pol Saptono Erlangga, Sabtu 18 Januari 2020 malam.
Kecelakaan tersebut diketahui terjadi pada Sabtu, sekira pukul 17.35 WIB. Kecelakaan tunggal tersebut dialami bus pariwisata PO Purnamasari dengan nomor polisi E 7508 W.
Menurut Saptono, bus tersebut membawa penumpang sebanyak 58 orang. Bus tersebut, kata dia, akan bertolak ke Depok dari kawasan Tangkuban Parahu.
Sementara ini, ia menduga kecelakaan tersebut diakibatkan oleh tak terkendalinya laju bus saat di jalan yang menurun. Akibatnya bus terguling ke arah kanan bahu jalan di Desa Palasari, Kecamatan Ciater, Kabupaten Subang.
Para korban baik yang tewas maupun yang mengalami luka-luka, menurutnya sudah dievakuasi ke RSUD Ciereng Subang. Kini pihak kepolisian menurutnya masih mengidentifikasi identitas korban yang meninggal dunia.
"Korban meninggal dunia dan luka berat sudah dievakuasi di RSUD Ciereng Subang, sedang dalam proses identifikasi," kata Saptono.
Sebelumnya, Kapolres Subang AKBP Teddy Fanani mengatakan korban meninggal dunia berjumlah enam orang. Dengan demikian, berdasarkan data yang dihimpun Polda Jawa Barat, korban bertambah dua menjadi delapan orang.
Hingga kini, pihak Polres Subang masih melakukan evakuasi bus yang mengalami kecelakaan tunggal tersebut.
Advertisement