Kemarin, Klaster Rokok Probolinggo dan Corona Malang Bertambah
Pandemi Corona masih mewarnai pemberitaan Ngopibareng.id sepanjang Jumat, 20 Agustus 2020. Dua peristiwa di antaranya Klaster pabrik rokok di Probolinggo dan virus Corona masih terus bertambah di Malang.
Klaster Pabrik Rokok Probolinggo
Sebuah pabrik rokok di Kabupaten Probolinggo dilaporkan menjadi klaster baru penyebaran Covid-19. Sedikitnya, 42 karyawan pabrik rokok "GG" di belahan timur Kabupaten Probolinggo diketahui positif Covid-19.
Belum ada konfirmasi resmi dari pabrik rokok "GG" itu terkait 42 pekerjanya yang terpapar Corona. Sementara Bupati Probolinggo, Puput Tantriana Sari mengatakan, adanya 42 pekerja pabrik rokok itu akan menjadi tambahan "PR" (pekerjaan rumah) baru bagi Satgas Covid-19.
"Ini menjadi PR, kami akan melakukan tracing. Kalau nanti perlu lockdown, kita akan lockdown pabrik rokok tersebut, seperti yang kami lakukan di RSUD Waluyo Jati dan Puskesmas Maron," kata bupati kepada wartawan di rumah dinasnya, Kamis, 20 Agustus 2020.
Corona Terus Bertambah di Malang
Pemerintah Kota (Pemkot) Malang mengkonfirmasi ada tambahan 8 orang yang terkonfirmasi Covid-19. Mereka kategori Pasien Dalam Pengawasan (PDP) atau suspect.
Jubir Satgas Covid-19 Kota Malang, Husnul Mu'arif mengatakan tambahan kasus baru covid-19 beberapa hari terakhir berasal dari PDP.
"Sekarang ini tidak lagi dari kontak erat tapi di PDP, baik itu yang dirawat di rumah sakit, maupun yang gejala klinisnya membaik," ujarnya, Kamis 20 Agustus 2020.
Husnul menambahkan, pihaknya tetap melakukan pemantauan kepada PDP. Namun, bagi PDP yang masih dirawat merupakan ranah rumah sakit untuk melakukan treatment.