Kemarin, Evi ‘Kelewat Cantik’ Kecelakaan Hingga Teror Sperma
Beberapa peristiwa dari penjuru nusantara menghiasi pemberitaan ngopibareng.id sepanjang Senin 19 November 2019. Ada dua kejadian yang hangat diperbincangkan publik yakni kecelakaan di Tol Cipularang yang melibatkan Evi “Kelewat Cantik”, serta teror pelemparan sperma.
Anggota DPD RI Evi Apita Maya terlibat kecelakaan di Tol Cipularang. Evi yang dikenal akibat foto "Kelewat Cantik" saat maju sebagai anggoda DPD, terlibat kecelakaan bersama dengan keluarganya.
"Kecelakaan terjadi pada Minggu, 17 November malam. Dia bersama keluarganya," kata Kasatlantas Polres Purwakarta AKP Ricky Adi Pratama, Senin, 18 November 2019.
Evi yang nyetir sendiri kendaraanya terlibat kecelakaan di Tol Cipularang kilometer 77, Desa Cigelam, Kecamatan Babakan Cikao, Purwakarta, Jawa Barat pada pukul 19.30 WIB, Minggu, 17 November 2019.
Saat kecelakaan, Evi yang mengendarai mobil pribadinya berjenis CRV, membawa 5 penumpang yang merupakan keluarganya yakni Adenna Elissa Maharani, 26 tahun; Rapiah, 74 tahun; Pamela Salsabila van Der Kruit, 16 tahun; Adifa Indag Permata, 2 tahun; serta Vanesa Nabila Vika, 17 tahun.
"Para korban hanya mengalami luka ringan," ujar Ricky Adi.
Kecelakaan sendiri bermula saat Evi melaju dari Bandung menuju Jakarta. Di lokasi kejadian, Evi berusaha mendahului kendaraan yang ada di depannya dari bahu jalan sebelah kiri.
Mobil Evi lantas oling dan menabrak Datsun bernopol B-1302-NOK yang ada di sebelah kanannya.
Saat itu, mobil Datsun yang dikemudikan Yasin Supriadi oling dan terguling membentur pembatas jalan sebelah kanan dan tertabrak Suzuki X-Over nopol D-1469-PU yang dikemudikan Sandra Hikmah Hermawan.
Teror Pelemparan Sperma
Teror pelemparan sperma di Tasikmalaya, Jawa Barat, viral. Kasus ini ramai setelah suami korban teror memposting cerita istri ke media sosial.
Teror sperma yang dialami seorang ibu rumah tangga berinisial LR. Kejadian tak mengenakkan itu berlangsung di Jalan Letjend Mashudi Kota Tasikmalaya, Rabu 13 November 2019 pukul 14.45 WIB.
Dalam laporannya ke Poltesta Tasikmalaya, korban menjelaskan kronologi pelecehan yang menimpanya saat menunggu jemputan suaminya di pinggir jalan tersebut.
Pria yang naik motor jenis matic itu menggunakan jaket hitam dan helm, berbuat cabul di hadapan korban. Tak lama, pria itu melempar cairan yang diduga sperma ke tubuh korban tersebut.
Ternyata, ada ibu-ibu lain yang mengalami kejadian serupa. Polisi pun diminta bergerak cepat, menangkap pelaku agar aksinya tak makin menjadi-jadi.
Terbaru, Satreskrim Polresta Tasikmalaya telah menangkap pria terduga pelaku pelemparan sperma. Ia diketahui bernama Sidik Nugraha. Pemuda 25 tahun ini ditangkap polisi di rumah orangtuanya, kawasan Cienteng, Kota Tasikmalaya, Senin 18 November 2019.
Berdasarkan foto yang diperoleh, Sidik Nugraha yang memakai kaus abu-abu dan celana pendek hitam motif merah itu terlihat tersenyum saat menjalani pemeriksaan. Meski Sidik mengakui hanya satu korban yang dilempar sperma, polisi terus mendalami motif dan kemungkinan korban lain.