Kemarin, Corona Surabaya Meningkat Tajam dan Monyet Seret Balita
Beragam peristiwa kemarin, Minggu, 3 Mei 2020. Dua peristiwa di antaranya cluster Sampoerna membuat penambahan positif Corona di Surabaya meningkat tajam dan viral seekor monyet seret balita di jalanan berpaving.
Positif Corona Surabaya Meningkat Tajam
Memasuki hari ke-6 pelaksanaan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di Surabaya, Sidoarjo dan sebagian Gresik terjadi lonjakan kasus positif Corona di Kota Surabaya. Data Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Jawa Timur, di Surabaya terdapat tambahan 59 kasus, sehingga total ada 554 kasus covid-19. Total tambahan di Surabaya itu paling besar disumbang dari cluster pabrik rokok Sampoerna yakni ada 27 kasus positif berdasarkan swab tes. Ketua Gugus Kuratif Penanganan COVID-19 Jatim dr Joni Wahyuhadi mengatakan, tambahan tersebut didapatkan dari hasil swab yang sudah keluar dari cluster Sampoerna. "Dari tes swab cluster Sampoerna ini beberapa sudah keluar hasilnya. Yang lainnya, masih menunggu," katanya, Minggu 3 Mei 2020 di Gedung Negara Grahadi.
Sementara itu, untuk Kabupaten Sidoarjo, ada tambahan 8 kasus baru. Sehingga total menjadi 119 kasus. Sedangkan di Kabupaten Gresik ada 2 kasus baru covid-19 dan total menjadi 32 kasus. "Total hari ini ada tambahan 77 kasus baru di Jawa Timur. Sehingga total ada 1.114 kasus," katanya. Tambahan lainnya, berdasarkan data update, yakni 2 kasus baru di Kabupaten Magetan, 3 kasus di Kabupaten Lamongan, 1 kasus di Kabupaten Tulungagung, dan 2 kasus di Kabupaten Probolinggo Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Elestianto Dardak berharap seluruh masyarakat Jawa Timur, khususnya di wilayah Surabaya raya yang sudah dilaksanakan PSBB, untuk terus melakukan dan mentaati protokol kesehatan dari pemerintah. Aturan-aturan tersebut bukan untuk menyengsarakan masyarakat. Melainkan untuk menghindarkan masyarakat dari cengkeraman virus dan memutus rantai penyebaran covid-19 di Jawa Timur. "Saya sampaikan pesan Ibu Gubernur, kita harus terus waspada dan meningkatkan semua kesehatan kita, agar terhindar dari virus covid-19. Jangan lupa pakai masker, lakukan sosial dan physical distancing, sehingga kita bisa terhindar dari virus ini," katanya.
Monyet Seret Balita
Video seorang balita berbaju kuning diseret monyet hingga jatuh dari tempat duduknya viral di media sosial instagram. Video berdurasi 26 detik itu diunggah akun Instagram @fakta.indo pada Minggu 3 Mei 2020. Dalam unggahannya, penulis menyebut peristiwa itu teradi di Surabaya barat, "Detik-detik seekor monyet menyeret seorang balita saat pertandingan komedi monyet. Lokasi Surabaya Barat," tulis pengunggah. Dalam video itu, tiga orang laki-laki sedang memainkan komedi monyet di sebuah gang kampung. Dua orang yang menabuh musik gamelan, sementara satu orang yang memainkan monyet mengedarai sepeda motornya. Seperti biasa, monyet yang mengendarai sepeda motor mainan ditarik pemilik agar si monyet melaju kencang. Setelah monyet ditarik melaju ke ujung gang, ketika hendak balik tiba-tiba monyet menyeret seorang balita yang sedang duduk bersama dua orang di sebuah kursi di depan rumahnya. Dua orang yang duduk di samping balita itu satu berbaju merah jambu, sedangkan yang satunya mengenakan kaos putih dan menggendong balita.
Ketika ditarik monyet, anak itu terjatuh dari tempat duduknya setinggi 40 cm. Tragisnya, saat hendak bangun si monyet malah menarik baju balita itu hingga terseret sejauh 5 meter di jalan yang berpaving. Sontak warga yang melihat langsung berteriak. “Wih, he he he mas-mas, he," teriak pria yang merekam peristiwa itu dari lantai dua rumahnya. Selain itu, terdengar pula jeritan seorang perempuan. Dan seorang laki-laki paruh baya mendekati para pemain komedi monyet itu dengan nada kesal. "Yo opo sampen iku mas?" kata pria yang tak mengenakan baju kepada para pemain komedi monyet itu. Sang balita yang terseret itu kemudian beranjak bangun dan berlari pergi sambil menangis. Belum diketahui luka atau tidak, hingga saat ini belum ada keterangan dari warga setempat. Video tersebut ditonton sekitar 294.811 viewer dan mendapat komentar dari netizen sekitar 2.179. Komentar warganet pun beragam. @hilmanharisghaniem menuliskan, “Pasti itu anak terus trauma sama monyet”. Selain itu ada pengguna lain bernama @edow_jonathan berkomentar, “Akibat meremehkan dexter”. Ada juga yang komentar candaan, seperti akun @rijeck98. Dia menuliskan, "Si anak baju kuning apa di kira pisang yah??” Namun ada juga yang menjadi emosi dan marah. Seperti @justsaymeagil, dia mengeluhkan “Makanya hewan jangan dijadiin ladang duit”. Terakhir, ada pula yang membela monyet. Akun pemilik @desvrian berkomentar, “Itu salah masnya, bukan monyetnya”. Sayangnya, hingga sekarang belum ada konfirmasi sumber yang terkait lokasi kejadian. Terlebih tindak lanjut dari kejadian tersebut. Tetapi melihat logat bicaranya, jelas seperti logat bicara orang Surabaya, Sidoarjo, dan Gresik.
Advertisement