Kemarin, Cak Nur Positif Covid dan Klaster Rokok Probolinggo
Wakil Bupati Sidoarjo meninggal karena Covid menjadi satu dari beragam peristiwa yang terjadi kemarin, 22 Agustus 2020. Selain itu juga ada Klaster baru pabrik rokok.
Wabub Sidoarjo Meninggal
Wakil Bupati Sidoarjo, Nur Ahmad Syaifuddin terkonfirmasi meninggal dunia akibat positif Covid-19.
“Iya kena Covid-19,” ungkap Kepala Dinas Kesehatan Sidoarjo, Dr Syaf Satyawarman kepada Ngopibareng.id, Sabtu 22 Agustus 2020 sore.
Ia mengaku, sekitar 10 hari lalu ketika sakit curiga bahwa Cak Nur terpapar Covid-19. Telah disampaikan untuk melakukan swab. Namun yang bersangkutan tidak berkenan untuk diswab karena tidak merasakan adanya gejala.
“Baru tadi setelah ditelepon oleh ajudan kondisinya sudah tak mau makan. Kondisinya semakin lemah. Kemudian hasil swabnya hari ini positif. Sebelumnya gak ada gejala, tapi akhir-akhir ini sudah ada sesak, batuk dan demam,” ujarnya.
Nur Ahmad Syaifuddin yang juga politisi Partai Kebangkitan Bangsa ini dinyatakan meninggal sore ini pukul 15.30 WIB. Dia sudah menjalani perawatan intensif selama 10 hari di RSUD Sidoarjo.
Klaster Pabrik Rokok Probolinggo
Hasil swab mandiri 42 karyawan PT Secco Nusantara (SN) positif Covid-19. Pihak manajemen pabrik rokok di Desa Sumberejo, Kecamatan Paiton, Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur itu langsung bergerak cepat.
PT SN bekerja sama dengan satgas penanggulangan Covid-19, langsung melakukan isolasi untuk 42 pekerja positif Covid-19 itu di Probolinggo dan Situbondo.
“Kami melakukan serangkaian langkah untuk mencegah penularan kepada karyawan lainnya. Dengan menggandeng satgas Covid, kami telah melakukan empat langkah simultan,” kata Kepala Seksi Personalia & General Affairs (PGA) dan Keuangan PT SN, Ahmad Nur Susilo, Sabtu, 22 Agustus 2020.
Sebanyak 42 pekerja yang terpapar Covid-19 itu sebagian besar warga Kabupaten Probolinggo yakni, 31 orang. Sisanya sebanyak 11 orang berasal dari Situbondo. Karena itu perusahaan yang menjadi mitra produk PT GG itu melibatkan satgas Covid di kedua daerah yang berbatasan itu.
Ahmad Nur Susilo mengatakan, sebanyak 31 pekerja asal Probolinggo diisolasi dan dirawat di sebuah rumah sehat di Kecamatan Dringu. Demikian juga 11 pekerja asal Situbondo juga sudah ditangani Satgas Covid-nya.
“Langkah kedua, berdasarkan hasil koordinasi dengan Satgas Covid Probolinggo, kami akan melakukan tes swab ulang,” terangnya.