Kemarin, Bupati Sidoarjo Ditangkap KPK hingga Predator Seks Depok
Kemarin, Bupati Sidoarjo Ditangkap KPK hingga Predator Seks dari Depok
Beragam informasi hukum mewarnai pemberitaan di ngopibareng.id Selasa, 7 Januari 2020, kemarin. Dua di antaranya adalah penangkapan Bupati Sidoarjo oleh KPK serta heboh kasus hukum yang menimpa pria Depok yang dituduh sebagai predator seks di Inggris.
Bupati Sidoarjo Ditangkap KPK
KPK menggeledah ruangan kerja dinas Bupati Sidoarjo Saiful Ilah di dalam Pendopo Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur, Selasa, 7 Januari 2020 malam.
Selain menggeledah ruangan dinas, petugas KPK juga menggeledah rumah dinas bupati yang berjarak sekitar 50 meter dari Pendopo Kabupaten Sidoarjo.
Ada 4 orang yang terdiri 3 laki-laki dan 1 perempuan mengenakan pakaian preman datang dengan menggunakan mobil minibus berwarna putih sekitar pukul 22.00 WIB.
Mereka juga terlihat mengeluarkan beberapa berkas yang ditempatkan di dalam kardus berukuran cukup besar. Ada tiga laki-laki dan seorang perempuan tampak mengenakan penutup muka dan topi.
Penggeledahan dilakukan setelah beberapa jam sebelumnya KPK menangkap Bupati Sidoarjo Saiful Illah bersama beberapa pejabat lainnya.
Saiful Illah serta sejumlah pejabat ditangkap dan langsung dibawa ke Polda Jawa Timur. Saiful Illah sendiri tampak keluar dari ruang pemeriksaan Subdit Tindak Pidana Korupsi (Tipidkor) Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda pada, Rabu 8 Januari 2020 dini hari.
Selain Saiful Illah juga ada enam orang lainnya yang ikut terjaring dalam OTT kali ini. Enam nama yang terjaring itu diketahui adalah Novie dan Budiman selaku ajudan bupati, Kepala Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Sidoarjo Ari Suryono, serta dua orang wanita dan satu pria yang diketahui bernama Gufron adalah kontraktor.
Berdasarkan pantauan ngopibareng.id, seluruh pihak yang terjaring OTT KPK datang secara terpisah. Abah Ipul (sapaan Saiful Illah) bersama kedua ajudan, dan Ari Suryono tiba sekitar pukul 17.00 WIB. Kemudian, sekitar pukul 23.30 WIB datang tiga orang kontraktor.
Saiful Ilah tampak mengenakan setelan jas hitam dengan kemeja putih, celana kain hitam, dipadu peci hitam serta menggunakan masker yang menutupi sebagian wajahnya. Ia rampung diperiksa sekitar pukul 04.30 WIB.
Bupati dua periode itu langsung menyapa para wartawan yang sudah menunggunya sejak Selasa malam kemarin. “Halo…. halo… ada apa?,” ujar Saiful Ilah ketika keluar.
Saat disinggung terkait kasus apa yang menimpa dirinya, politisi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu mengaku tidak mengetahui. “Gak ada apa-apa. Saya sendiri juga gak tau,” ujarnya sambil menenteng botol air mineral.
Setelah itu, ia masuk bersama-sama dengan orang lain beserta penyidik KPK ke dalam bus milik Polda Jatim yang menuju ke Bandara Internasional Juanda untuk diterbangkan ke Jakarta guna melakukan pemeriksaan lebih lanjut di Gedung Merah Putih KPK Jakarta.
Hingga saat ini, belum bisa dipastikan kasus apa yang menyebabkan pengusaha tambak itu terjaring OTT KPK. KPK hanya menyebut dugaan korupsi pengadaan barang dan jasa.
“Benar, KPK telah mengamankan seorang kepala daerah dan beberapa pihak lainnya di Kabupaten Sidoarjo. Mereka diamankan terkait pengadaan barang dan jasa,” ujar Plt Juru Bicara KPK, Ali Fikri.
Heboh Pria Depok
Reynhard Sinaga, pemerkosa yang diputus hukuman seumur hidup oleh Pengadilan Manchester Inggris merupakan warga negara Indonesia (WNI). Ia berdomisili di Depok.
Keluarganya diketahui tinggal di Jalan Dahlia No 16 RT 03 RW 11, Kelurahan Depok, Kecamatan Pancoran Mas, Kota Depok.
"Itu warga saya. Setahu saya dia anak pertama dari keluarga pak Saibun Sinaga. Setahu saya anak Pak Saibun ada empat orang, dua laki-laki dan dua perempuan. Pak Saibun pernah bilang kalau anaknya, Reynhard Sinaga kuliah di Inggris," ujar Ketua RT 03/RW 11, Abaraham dikutip dari Antaranews.com, Selasa 7 Januari 2020.
Menurut Abraham, keluarga Saibun Sinaga menempati rumah yang cukup besar di lahan seluas 3,2 hektar di Jalan Dahlia No 16 RT 03 RW 11, Kelurahan Depok, Kota Depok.
"Keluarga Saibun Sinaga pindah ke dari Kecamatan Beji ke wilayah saya di Kecamatan Pancoran Mas pada 2015. Namun, keluarga Saibun hanya melapor ke RT dan RW tapi tidak pernah menyerahkan fotocopy KTP dan Kartu Keluarga (KK)," jelasnya.
Reynhard Sinaga lahir di Jambi, 19 Februari 1983. Ia merupakan anak pertama dari tiga bersaudara. Ia meraih gelar S1-nya di Universitas Indonesia (UI) dengan jurusan Arsitektur.
Usai menyelesaikan studinya di UI, Reynhard Sinaga kemudian melanjutkan studi S2 di Redbrick University, Manchester, dengan jurusan sosiologi pada 2007.
Reynhard Sinaga kembali melanjutkan studinya di Inggris, tepatnya di University of Leeds untuk gelar PhD dalam studi Human Geography. Ia juga diketahui tengah menulis tesis yang berjudul 'Sexuality and Everyday Transnationalism in South Asian Gay and Bisexual Men in Manchester'.
Reynhard Sinaga meneliti Gay Village di Manchester untuk tesisnya, dan bahkan mereview sebuah buku yang membahas bagaimana gay yang berasal dari luar negeri dapat masuk ke dalam komunitas gay.
Tidak banyak yang diketahui mengenai kegiatan sehari-hari Reynhard Sinaga di Manchester. Tiba-tiba saja kasus asusila menjeratnya.
Pengadilan atas perkosaan puluhan pria oleh warga Indonesia Reynhard Sinaga telah berlangsung sejak Mei 2018.