Kemarau yang Terik, Saatnya Bermain Layang-layang di Ponorogo
Musim kemarau menjadi sesuatu yang menarik bagi mereka penghobi layang-layang. Suasana itu dimanfaatkan warga yang menerbangkan layang-layangnya dengan pelbagai bentuk, warna dan ukuran di langit Sirkuit Ban Bunder di Kelurahan Kadipaten Kecamatan Babadan Kabupaten Ponorogo, Minggu 17 September 2023.
Layangan yang diterbangkan jumlahnya mencapai ratusan. Sebagian besar pemainnya dari kaum pria. Jadi menarik karena bermain layang-layang kali ini, dikoordinir sebuah panitia yang memberi titel acara itu ‘’Kopi Darat (Kopdar) Pecinta Layangan.”
Di acara tersebut nampak Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko. Kang Bupati, panggilan akrabnya, menyempatkan datang sekaligus menerbangkan layang-layang berbentuk naga berekor panjang.
Semasa kanak-kanak, kabarnya Kang Bupati juga salah satu yang gemar bermain layang-layang. ‘’Bermain layang-layang itu mengasyikkan,’’ katanya dikutip di laman ponorogo.go.id, Senin 18 September 2023.
Tentu sudah banyak yang tahu, bahwa bermain layang-layang juga mengenal musim. Musim kemarau adalah saat yang tepat bermain layang-layang. Angin yang berhembus kencang, udara yang terik, memudahkan layangan bisa terbang dengan mudah. Para penghobi layang-layang, lokasi Sirkuit Ban Bunder, jadi pilihan tepat untuk permainan ini.
Di lokasi Sirkuit Ban Bunder, tampak Kang Bupati mencermati para pedagang yang berderet menjajakan jualannya. ‘’Di mana ada kegiatan yang mendatangkan banyak orang, di situ kincir ekonomi berputar,’’ tandasnya.
Ke depan, Kang Bupati menginginkan gelaran event serupa yang lebih meriah karena tingginya antusias penggemar layang-layang di Ponorogo. Tatkala dikemas dalam sebuah lomba, maka penggemar layang-layang dari luar daerah bakal berdatangan ikut ambil bagian. ‘’Tahun depan bikin acara yang lebih heboh,’’ ungkapnya.
Ketua Panitia Bayu Mardianto mencatat sebanyak 700 layang-layang yang terbang bersamaan di kawasan Sirkuit Ban Bunder. Panitia tidak memungut biaya pendaftaran lantaran acara itu sebatas ajang berkumpul sesama penggemar layang-layang. ‘’Kita jajaki dulu dengan kopi darat sebelum menggelar event yang lebih besar,’’ ujarnya