Kemarau, Tiap Hari PUDAM Banyuwangi Distribusi Bantuan Air Bersih
Sejak musim kemarau melanda, Perusahaan Umum Daerah Air Minum (PUDAM) Banyuwangi setiap hari mendistribusikan air bersih. Sasarannya, masyarakat di wilayah yang mengalami kekurangan air bersih. Pendistribusian air bersih ini, dilakukan bersama Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) terkait seperti BPBD, TNI, Polri dan juga Palang Merah Indonesia (PMI) Banyuwangi.
Pejabat Sementara PUDAM Banyuwangi, Abdurahman menyatakan, pendistribusian air bersih ini sudah dilakukan sejak Banyuwangi memasuki musim kemarau. Sebagai perusahaan umum yang bergerak di bidang air minum, pada prinsipnya PUDAM Banyuwangi selalu siap mengirimkan bantuan air bersih kepada masyarakat.
“Maka, tatkala ada permintaan dari SKPD terkait maupun TNI, Polri maka kami siap untuk mendropping,” tegasnya, Kamis, 12 Oktober 2023.
Pendistribusian air bersih ini menurutnya, berkolaborasi dengan instansi-instansi tersebut. Begitu juga dengan titik sasaran pendistribusian, semuanya dikoordinasikan dengan baik agar tepat sasaran. Dalam sehari biasanya ada dua sampai tiga titik pendistribusian.
“Ini yang kami lakukan selama ini. Jadi semenjak Banyuwangi masuk musim kemarau, kami terus melakukan kolaborasi bekerja sama dengan SKPD maupun TNI Polri maupun PMI,” ujarnya.
Kuantitas air yang didistribusikan disesuaikan dengan permintaan dan kebutuhan masyarakat di wilayah yang menjadi sasaran pendistribusian. Jika kebutuhan satu tangki maka akan dikirim satu tangki. Begitu juga jika butuh dua atau tangki air bersih maka didistribusikan sesuai permintaan.
Dia menegaskan, PUDAM tidak membatasi permintaan air bersih yang dibutuhkan. Karena air bersih adalah kebutuhan pokok yang sangat vital bagi masyarakat.
“Setiap hari pasti ada pengiriman, sesuai dengan permintaan dari masyarakat melalui instansi yang ada,” ungkapnya.
Lebih jauh dijelaskan, rata-rata lokasi pendistribusian air bersih ini cukup jauh dan medannya juga berat. Oleh karena itu pengambilan air bersih bisa di lakukan di beberapa cabang kantor PUDAM terdekat dari lokasi distribusi.
Ada beberapa sistem droppig air bersih ini. Menurutnya, ada yang satu desa dilakukan dropping pada beberapa titik. Tetapi ada juga ada yang di dropping pada satu titik saja. Karena di titik itu sudah disiapkan tandon.
“Sehingga masyarakat tinggal mengambil di tandon. Sistem dropping ini tergantung masyarakat di lokasi yang minta dikirimi air tersebut,” bebernya.
Selain instansi tersebut, lanjutnya, masyarakat juga bisa mengajukan permintaan bantuan air bersih. Biasanya permintaan dilakukan melalui Kepala Desa yang diketahui Camat agar pemangku kepentingan mengetahui kondisi wilayahnya. Sebab, kebutuhan air minum menjadi tanggung jawab bersama.
“Tidak hanya satu pihak , tetapi semua harus hadir untuk memenuhi kebutuhan air minum ini, karena ini kebutuhan vital,” katanya.
Air bersih dari PUDAM ini, dipastikan sudah siap minum. Sehingga tidak perlu dimasak lagi. Air PUDAM Banyuwangi ini, kata Dia, sudah melalui uji kualitas berkala sesuai Peraturan Menteri Kesehatan tentang uji kualitas air.
“Air yang kita produksi itu adalah air yang layak minum, tidak harus dimasak. Tapi tergantung masyarakat, kadang masih dimasak sama masyarakat,” ujarnya.