Kemarau, Polda Jatim dan Warga Bangun Sumur Bor di Mojokerto
Polda Jatim ikut mengatasi kekeringan di Jawa Timur. Bersama pemerintah dan warga Kabupaten Mojokerto, Polda Jatim membuat sumur bor di Desa Jatirejo.
Kapolda Jawa Timur, Irjen Pol Toni Harmanto menyebut jika desa tersebut selalu dilanda kekeringan setiap tahunnya. Selama bertahun-tahun saat musim kemarau, warga Desa Jatirejo Kabupaten Mojokerto telah berjuang dengan keterbatasan air bersih.
“Pentingnya pemeliharaan dan pengelolaan yang baik terhadap sumur bor ini agar dapat memberikan manfaat yang maksimal bagi masyarakat,” kata Toni Harmanto, dilansir dari laman Humas Polri, Selasa 20 Juni 2023.
Sumur yang diresmikan pada Senin, 19 Juni 2023 itu, diharapkan bisa menjadi solusi untuk mengatasi kekeringan dan kekurangan pasokan air di Jatirejo.
"Semoga dengan adanya sumur bor ini bukan hanya sebagai solusi jangka pendek, tetapi juga sebagai langkah menuju solusi jangka panjang yang berkelanjutan,” imbuhnya.
Sementara, seperti diberitakan sebelumnya, Pemkab Mojokerto telah mengeluarkan status tanggap darurat kekeringan dan kebakaran hutan dan lahan (karhutla), sejak 1 Juni 2023 hingga 31 Oktober.
Sedikitnya terdapat tiga desa yang dilandar kekeringan antara lain Desa Kunjorowesi, Manduro Manggung Gajah di Kecamatan Ngoro, dan Desa Duyung di Kecamatan Trawas. Kekeringan tersebut dirasakan oleh 7.598 jiwa atau 2.409 KK.
Pemkab bersama BPBD Provinsi Jawa Timur menggelontor pasokan air bersih di wilayah tersebut, selama 45 hari sejak 12 Juni 2023 hingga 26 Juli 2023.
Advertisement