Kemarau Panjang, Harga Cabai di Sidoarjo Rp50 Ribu Per Kilogram
Musim kemarau panjang yang terjadi belakangan ini menyebabkan harga cabai di Pasar Induk Porong, Sidoarjo, merangkak naik. Hingga hari ini, harga cabai mencapai Rp50 ribu per kilogram.
Retno Anjarwati, pedagang Pasar Induk Porong, Sidoarjo, mengatakan, hampir setiap hari harga cabai merah terus merangkak naik. Saat ini, harga cabai merah premium atau cabai rawit mencapai Rp50 ribu rupiah per kilogramnya.
Sementara untuk cabai lokal, harga berkisar Rp47 ribu hingga RP48 ribu rupiah per kilogram.
"Harga cabai mulai merangkak naik sejak akhir bulan kemarin. Setiap hari naik terus Rp1.500 hingga Rp2.000 naiknya," ucap Retno kepada Ngopibareng.id, Sabtu, 21 Oktober 2023.
Masih dikatakan Retno, sebelumnya harga cabai masih berkisar antara Rp38 ribu hingga Rp40 ribu rupiah per kilogramnya. Retno mengaku, musim panas menjadi penyebab naiknya harga cabai.
"Tingginya harga cabai ini dipengaruhi oleh faktor cuaca panas yang masih terjadi hingga saat ini," imbuhnya.
Kendati demikian, Retno mengatakan, naiknya harga cabai tidak berpengaruh terhadap daya beli masyarakat. Meski sedikit mengalami penurunan penjualan, namun hampir setiap hari pasokan cabai dari distributor dan petani mencapai lebih dari 1 ton ludes terjual.
"Mayoritas pembeli cabai di Pasar Porong Sidoarjo ini adalah pedagang sayur keliling yang menjual kembali cabai ke konsumen dengan harga jual di atas Rp50 ribu per kilogramnya," tuturnya.
Hal serupa juga dikatakan Yatmi, pedagang Pasar Induk Porong, Sidoarjo. Ia mengaku harga cabai naik sejak musim panas. Biasanya stok cabai di tokonya habis dalam dua hari, namun sejak harganya naik stok cabai di tokonya habis dalam tiga hari.
"Iya menurun pembelinya, tapi sedikit. Meskipun harganya naik, kan cabai tetap dibeli orang buat bahan masak," ujarnya.
Para pedagang berharap, kenaikan harga ini supaya tidak berpengaruh pada pasokan cabai di pasaran, karena cabai merah hingga saat ini masih dibutuhkan masyarakat untuk kebutuhan memasak.
Advertisement