Kemarau, Cuaca di Lereng Gunung Lawu Capai 34 Celcius
Suhu udara di kawasan wisata Telaga Serangan, Desa Sarangan Kecamatan Plaosan, Kabupaten Magetan, relatif panas, pada Selasa 10 Oktober 2023. Menyusul kebakaran hutan dan lahan (karhutla) ditambah suhu panas pada kemarau tahun ini.
Di sekitar kawasan wisata Telaga Sarangan, suhu udara mencapai 29 celcius pada pukul 13.00 WIB. Hal ini berbeda dengan hari-hari biasa dimana pada siang hari suhu udara kerap di bawah 23 celcius. Telaga Sarangan masuk dataran tinggi, dengan ketinggian 1200 meter di atas permukaan laut (mdpl).
Data dari https://bmkg.go.id menyebutkan untuk Kecamatan Plaosan dan sekitarnya, cuaca pada pukul 13.00 WIB tercatat 34 celcius. Kemudian pada pukul 14.00 WIB turun menjadi 30 celcius, dan pada pukul 19.00 WIB turun menjadi 28 celcius dan pada pukul 22.00 WIB menjadi 27 celcius.
Padahal pada hari-hari biasa suhu di salah satu kecamatan di lerang Gunung Lawu, berada di kisaran di bawah 25 celcius. Daerah dingin yang menjadi pusat sayur-mayur dan buah-buahan di Jawa Timur ini, lokasi di Ibukota Kecamatan Plaosan berada di ketinggian 874 mdpl. “Plaosan memang daerah dingin,” ujar Agus, warga Kecamatan Plaosan, Kabupaten Magetan yang kini tinggal di Bojonegoro.
Seperti diketahui terjadi Karhutla di Gunung Lawu. Tim gabungan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jawa Timur, berupaya melakukan pemadaman kebakaran. Namun ada kendala untuk pemadaman di Gunung Lawu, karena cuaca dan lokasi kebakaran.
Kepala BPBD Jatim, Gatot Soebroto mengaku ada kendala yang menyebabkan heli untuk water bombing tidak bisa bekerja maksimal. Dampaknya, upaya pemadaman tidak bisa cepat. "Kendala kabut dan angin yang kencang pengaruh ke heli," aku Gatot, Selasa 10 Oktober 2023.
Menurut Gatot Subroto, bahwa heli ada kendala. Sebab, di Gunung Lawu ada tiga titik yang terbakar di wilayah Ngawi, Magetan dan Kabupaten Karanganyar.