Kemarau, 9 Kecamatan di Kabupaten Malang Rawan Kekeringan
Sembilan kecamatan di wilayah Kabupaten Malang terancam kekeringan akibat fenomena El Nino. Wilayahnya mencakup 18 desa yang juga mengalami kekeringan di tahun 2019 lalu.
Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Malang Sadono Irawan menjelaskan, kecamatan tersebut, adalah Donomulyo, Pagak, Gedangan, Sumbermanjing Wetan, Kalipare, Sumberpucung, Jabung, Singosari, dan Lawang. Wilayah Kabupaten Malang memiliki 33 kecamatan.
"Memang, kawasan tersebut kondisinya kekurangan air. Sehingga, potensi kekeringan tinggi," katanya dikutip dari Antara, Selasa 6 Juni 2023.
Menurutnya, kekeringan tahun 2019 dimulai pada Agustus. Namun tahun ini, kekeringan diperkirakan datang lebih awal mengikuti fenomena El Nino pada Mei. "Ada kemungkinan lebih awal, karena musim hujan pada 2023 lebih pendek," katanya.
BPBD Kabupaten Malang pun melakukan antisipasi dengan memasok air bersih menggunakan truk tangki milik sejumlah lembaga di pemda. Sedikitnya ada tiga tiga unit truk pengangkut air dari BPBD, satu unit truk milik Palang Merah Indonesia (PMI), dan satu unit dari Polres Malang. Ada pula, sejumlah truk milik Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM).
"Kami sudah berkoordinasi, PMI bisa ditambah satu tangki lagi jika mengajukan ke Provinsi Jawa Timur. Polres Malang juga siap membantu. Itu semua belum termasuk truk tangki milik PDAM," katanya.
Diketahui, kemarau diprakirakan datang lebih awal di Pulau Jawa. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyebut El Nino mulai bergerak di akhir April. Diprakirakan El Nino yang membawa angin kering akan bertiup hingga April 2024. Jawa sendiri disebut berpotensi mengalami puncak kemarau pada Juli.
Advertisement