Kemarau, 41 Desa di Trenggalek Kekeringan

Sebanyak 41 desa di 11 kecamatan wilayah Kabupaten Trenggalek mengalami kekeringan. Kebutuhan air bersih di wilayah itu kini dipasok oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah setempat.

Kepala Pelaksana BPBD Trenggalek Triadi Atmono menyebut kekeringan terjadi lantaran kemarau menyebabkan curah hujan berkurang drastis. Diperkirakan wilayah yang mengalami kekerangan di Trenggalek, masih akan meluas. "Hujan masih sesekali, dan itu belum berdampak terhadap sediaan air tanah warga, terutama di daerah-daerah yang saat ini dilanda kekeringan," katanya, kepada Antara, Kamis 26 September 2024.

Menurutnya, sebanyak 41 desa yang mengalami kekeringan telah mengajukan permintaan pasokan air bersih. Desa tersebut antara lain Desa Panggul, Terbis, Besuki, Ngrencak, Karangtengah, Nglebeng, Banjar, Kertosono dan Manggis di Kecamatan Panggul. Kemudian, Desa Ngulanwetan, Ngulankulo, Ngadirenggo, Wonocoyo dan Pogalan.

Kemudian, Desa Wonoanti dan Ngrayung di Kecamatan Gandusari, Desa Pandean dan Cakul di Kecamatan Dongko, Desa Sengon, Depok, Srabah di Kecamatan Bendungan, Desa Jatiperahu dan Ngentrong di Kecamatan Karangan serta Desa Pucanganak, Nglinggis, Winong, Dermosari, Ngepeh dan Prambon di Kecamatan Tugu. Selain itu ada di Desa Sumberejo dan Gador di Kecamatan Durenan, Desa Mlinjon dan Wonokerto di Kecamatan suruh serta Desa Tanggaran dan Sukokidul di Kecamatan Pule. Juga Desa Ngares, Karangsuko, Sukosari, Sumberdadi, dan Kelurahan Tamanan di Kecamatan Trenggalek.

Di wilayah itu, sebagian besar sumber airnya mengering, sehingga petugas harus melakukan distribusi air bersih untuk membantu memenuhi kebutuhan air bersih masyarakat. Sebab daerah-daerah itu rata-rata berada di daerah dataran sehingga kerap jadi langganan kekeringan saat musim kemarau tiba.

Sementara, kemarau tahun lalu menyebabkan 56 desa dari 152 desa dan lima kelurahan di Trenggalek terdampak kekeringan yang tergolong parah. "Tahun lalu ada 56 daerah terdampak kekeringan, mudah-mudahan segera turun hujan sehingga warga tidak lagi mengalami kekeringan," katanya.