Kemana Suami Pergi Saat Dimarahi Istri, Tuntunan Sesuai Sunnah
Dalam kehidupan rumah tangga sehar-hari, tentu ada ketegangan antara suami dan istri. Kadang ada suami yang memang takut istri. Tapi, kadang istri yang terlalu cerewet sehingga bikin suami tidak kerasan di rumah.
Kemana Tempat Suami Istirahat Ketika Marahan Sama Istri? Ini Tuntunan Sesuai Sunnah, sebagaimana dijelaskan Ust Ma'ruf Khozin, Direktur Aswaja NU Center Jawa Timur:
Selama kondisi belum menentu ini, kuliah Subuh di Masjid Manarul Ilmi ITS setiap Rabu dilakukan secara daring. Alhamdulillah mengawali pagi ini dengan bahasan tema di atas.
ﻋﻦ ﺳﻬﻞ ﺑﻦ ﺳﻌﺪ، ﻗﺎﻝ: ﺟﺎء ﺭﺳﻮﻝ اﻟﻠﻪ ﺻﻠﻰ اﻟﻠﻪ ﻋﻠﻴﻪ ﻭﺳﻠﻢ ﺑﻴﺖ ﻓﺎﻃﻤﺔ ﻓﻠﻢ ﻳﺠﺪ ﻋﻠﻴﺎ ﻓﻲ اﻟﺒﻴﺖ، ﻓﻘﺎﻝ: «ﺃﻳﻦ اﺑﻦ ﻋﻤﻚ؟»
Sahal bin Sa'ad berkata bahwa Rasulullah shalallahu alaihi wasallam datang ke rumah Fatimah dan tidak menjumpai Ali di rumah. Nabi bertanya: "Dimana suamimu?"
ﻗﺎﻟﺖ: ﻛﺎﻥ ﺑﻴﻨﻲ ﻭﺑﻴﻨﻪ ﺷﻲء، ﻓﻐﺎﺿﺒﻨﻲ، ﻓﺨﺮﺝ، ﻓﻠﻢ ﻳﻘﻞ ﻋﻨﺪﻱ ﻓﻘﺎﻝ ﺭﺳﻮﻝ اﻟﻠﻪ ﺻﻠﻰ اﻟﻠﻪ ﻋﻠﻴﻪ ﻭﺳﻠﻢ ﻹﻧﺴﺎﻥ: «اﻧﻈﺮ ﺃﻳﻦ ﻫﻮ؟»
Fatimah berkata: "Ada masalah antara aku dan Ali. Dia marah padaku, lalu pergi dan tidak istirahat siang di rumah". Nabi menyuruh seseorang untuk mencari Ali.
ﻓﺠﺎء ﻓﻘﺎﻝ: ﻳﺎ ﺭﺳﻮﻝ اﻟﻠﻪ، ﻫﻮ ﻓﻲ اﻟﻤﺴﺠﺪ ﺭاﻗﺪ، ﻓﺠﺎء ﺭﺳﻮﻝ اﻟﻠﻪ ﺻﻠﻰ اﻟﻠﻪ ﻋﻠﻴﻪ ﻭﺳﻠﻢ ﻭﻫﻮ ﻣﻀﻄﺠﻊ، ﻗﺪ ﺳﻘﻂ ﺭﺩاﺅﻩ ﻋﻦ ﺷﻘﻪ، ﻭﺃﺻﺎﺑﻪ ﺗﺮاﺏ، ﻓﺠﻌﻞ ﺭﺳﻮﻝ اﻟﻠﻪ ﺻﻠﻰ اﻟﻠﻪ ﻋﻠﻴﻪ ﻭﺳﻠﻢ ﻳﻤﺴﺤﻪ ﻋﻨﻪ، ﻭﻳﻘﻮﻝ: «ﻗﻢ ﺃﺑﺎ ﺗﺮاﺏ، ﻗﻢ ﺃﺑﺎ ﺗﺮاﺏ»
Ia datang dan berkata: "Wahai Rasulullah, dia tidur di masjid". Kemudian Nabi shalallahu alaihi wasallam datang ke masjid, Ali sedang berbaring, pakaiannya terlepas sebelah dan ia terkena tanah, lalu Nabi mengusapnya dan berkata: "Bangun, wahai Abu Turab" (HR Bukhari)
"Tolonglah para istri jangan suka marah sama suaminya. Sebab kalau suami dimarahi terus-menerus mereka tidak bisa menjalankan sunnah dengan mengungsi ke masjid, karena masjidnya dikunci," tutur Ust Maruf Khozin, seraya bercanda.
Advertisement