Kelurahan Mojo Bangun 38 Posko Imunisasi Cegah Polio di Surabaya
Rangkaian kegiatan Sub Pekan Imunisasi Nasional (Sub Pin) Polio digelar serentak mulai hari ini, Senin 15 Januari 2024 di seluruh wilayah di Provinsi Jawa Timur, termasuk Kota Surabaya.
Pengamatan jurnalis Ngopibareng.id pada salah satu posko imunisasi polio di Kota Surabaya, tepatnya di Balai RW VII Kelurahan Mojo, Kecamatan Gubeng, nampak para orang tua berbondong-bondong membawa buah hati mereka untuk diimunisasi.
Kepala Kelurahan Mojo Suwarti mengungkapkan, ada puluhan posko yang disediakan Kelurahan Mojo untuk memfasilitasi kebutuhan anak-anak untuk imunisasi dalam rangka mencegah kasus polio.
"Untuk targetnya adalah anak-anak kami di Mojo yang berusia 0-8 tahun kurang 1 hari. Ada 38 posko imunisasi yang tersebar di balai RW, Posyandu, Taman Kanak-kanak, dan Sekolah-Sekolah Dasar yang tersebar di wilayah Kelurahan Mojo," ungkapnya pada Senin 15 Januari 2024.
Sementara itu Ketua PKK RW VII, Kelurahan Mojo Siti Amiatin mengatakan, imunisasi polio yang dilakukan di Balai RW VII sendiri menyasar 176 anak-anak balita dan mereka yang masih duduk di bangku PAUD.
"Untuk RW VII sendiri sebenarnya ada 398 anak umur 0-7 tahun. Kami di sini hanya menyasar 176 anak yang masih balita dan masih PAUD. Sedangkan sisanya diimunisasi di TK dan SDnya masing-masing," tuturnya.
Menurutnya, proses pemberian imunisasi yang digelar hari ini melibatkan sebanyak 35 Kader Surabaya Hebat (KSH) dan ibu-ibu PKK RW VII, Kelurahan Mojo, Kecamatan Gubeng, Surabaya.
"Kami mayoritas bekerja di Balai RW VII, tapi ada juga yang langsung terjun ke masyarakat yang tidak bisa datang langsung ke sini. Jadi, kami juga jemput bola juga ke masyarakat RW VII yang kesulitan terkait transportasinya," tuturnya.
Dengan berjalannya Sub Pekan Imunisasi Nasional di Kelurahan Mojo, dirinya berharap Mojo bersih dan bebas dari kasus polio yang dapat menyebabkan kelumpuhan. "Kami harap 100 persen seluruh anak-anak di Kelurahan Mojo dapat terbebas dari polio berkat imunisasi yang berjalan hari ini," pungkasnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Kota Surabaya Nanik Sukristina mengungkapkan, imunisasi polio dilakukan pada 15-21 Januari 2024 dan berjalan kembali pada 19-25 Februari 2024. “Harapan kami pada tanggal 15 bisa secara serentak bisa dilakukan seluruh target terpenuhi,” kata Nanik.
Imunisasi polio di Surabaya menargetkan 329.616 anak usia usia 0-7 tahun 11 bulan 29 hari. Dari jumlah tersebut dibagi ke dalam dua kelompok, yakni kelompok sekolah dan non sekolah.
“Bagi yang belum sekolah, kami sasar sebanyak 122.947 anak akan diberikan imunisasi di pos-pos Balai RW, sedangkan untuk anak usia sekolah umur 5-7 tahun ada 206.669 anak yang diberikan di pos-pos sekolah,” pungkasnya.
Advertisement