Kelurahan Burengan Kediri Terpilih Kampung Moderasi, Ini Kiatnya
Kelurahan Burengan Kecamatan Pesantren terpilih sebagai kampung moderasi bersama dua kelurahan lainnya. Kepala kantor Kelurahan Burengan Adi Sutrisno merasa bersyukur dengan capaian hasil yang didapat saat ini.
" Kurang lebih 2 Minggu tim dari FKUB (Forum Kerukunan Umat Beragama) Kota Kediri telah berkunjung dan melakukan penilaian di tempat kami. Penilainya mencakup tiga aspek di antaranya toleransi, kerjasama dan kesetaraan," jelasnya.
Menurutnya semenjak ia masuk bertugas di Kelurahan Burengan menjelang akhir tahun 202O lalu pihaknya telah menjalin komunikasi dengan Pondok Pesantren Walibarokah, pengurus Muhammadiyah, ranting Nahdatul Ulama serta sejumlah tempat peribadatan umat Kristiani Gereja Setia Bakti dan Gereja Kristus.
"Dari beberapa elemen ini kita ajak komunikasi kemudian kita kumpulkan. Kita ajak sharing bagimana menciptakan kondusifitas dan toleransi di Kelurahan Burengan.Dari awal kita bangun seperti itu, sehingga ketika ada even PHBN semua kita libatkan," terang Adi Sutrisno.
Keanekaragaman Agama di Kelurahan Burengan dapat dilihat dari banyaknya bangunan Gereja, Masjid dan Mushola. "Toleransi disini sangar tinggi, harapanya kita tetap menjaga kerukunan antar umat beragama, meningkatkan pluralisme dan kampung Morlderasi di Kelurahan Burengan," ungkapnya.
Lebih lanjut ia menilai pemilihan launcing kampung moderasi di Kota Kediri sangat bagus. "Ini kan sebagai penyemangat, bagaimana kita meningkatkan kerukunan umat beragama. Kemudian memotivasi semua Kelurahan menjadi kampung Moderasi nantinya ," harap bapak satu anak tersebut.
Selain Kelurahan Burengan yang terpilih mewakili Kecamatan Pesantren. Kelurahan Mojoroto dan Kelurahan Pakelan juga terpilih sebagai kampung Moderasi.
"Kenapa FKUB memilih tiga kriteria tiga wilayah ini, karena menurut FKUB telah mampu menjalankan tiga hal. Pertama menjadi indeks tingkat toleransi. Yang kedua adalah indeks kesetaraan serta ketiga indeks kerjasama, " tutur Taufik Alamin pengurus FKUB sekaligus panitia penyelenggara Parade Budaya dan Lintas Agama Launcing Kampung Moderasi Kota Kediri Senin 21 November 2022, malam.
Kedepan FKUB ingin mendorong semakin banyak kampung moderasi di Kota Kediri. Dalam acara ini Ferry Djatmiko selaku Asisten Perekonomian dan Pembangunan Pemkot Kediri terlihat hadir menggantikan Walikota Kediri Abdullah Abu Bakar yang berhalangan .
Selain launcing Kampung Moderasi , turut menampilkan pertunjukan kreasi dari masing-masing unsur agama Mulai dari Islam, Kristen, Katholik Hindu, Budha, Konghuchu hingga penghayat kepercayaan.