Keluarga Vicky harus Lakukan Trauma Healing Pulihkan Ingatan
Kondisi Vicky Hermansyah, korban tragedi Kanjuruhan dinyatakan membaik oleh Karumkit Pusdik Sabhara Lemdiklat Polri di Porong AKBP dr Eko Yunianto. Namun, memori dan respons pemuda berusia 20 tahun ini masih belum pulih.
Oleh karenanya, Eko Yunianto menyarankan kepada keluarga Vicky Hermansyah untuk melakukan trauma healing, agar ingatan Aremania ini segera pulih seperti semula.
"Dari keluarga yang paling utama, harus melakukan trauma healing atau mengembalikan semangat dan kepercayaan diri adik Vicky," sarannya, Senin, 7 November 2022.
Menurut hasil pemeriksaan, Vicky Hermansyah mengalami pembengkakan di otak. Itulah yang menyebabkan ingatannya terganggu. Ia hanya bisa mengingat keluarga terdekatnya saja.
"Ini perlu pendampingan dari keluarga yang melekat 24 jam, kemudian memberikan semangat kepada yang bersangkutan sehingga harapan bisa pulih lebih cepat," imbuh Eko Yunianto.
Ia menambahkan, pembengkakan di otak Vicky Hermansyah memerlukan waktu cukup lama agar bisa pulih seperti semula. Terutama dalam hal pemulihan ingatan. Eko Yunianto juga berpesan kepada keluarga agar sering mengajak Vicky Hermansyah berjalan-jalan keluar rumah menggunakan kursi roda.
"Atau bertemu dengan teman-temanya. Itu akan mengembalikan memori adik Vicky, melalui kegiatan sehari hari yang dulunya rutin dilakukan adik Vicky," pesannya.
Saat ini, kondisi Vicky Hermansyah masih harus dibantu keluarganya, baik makan maupun minum masih harus disuapi. Karena beberapa bagian tubuhnya belum bisa digerakkan. Vicky Hermansyah sempat dinyatakan kritis saat menjalani perawatan di Rumah Sakit Kanjuruhan, Malang.